EkonomiNews

Upaya Disperindagkop Pidie Jaya lestarikan jajanan tradisional lewat Pojok Kuliner

Upaya Disperindagkop Pidie Jaya lestarikan jajanan tradisional lewat Pojok Kuliner
Pojok kuliner khas Pidie Jaya, di tempat ini tersedia berbagai jenis panganan tradisional FOTO : popularitas.com/Nurzahri

POPULARITAS.COM – Pidie Jaya merupakan salah satu wilayah di Aceh yang miliki kuliner tradisional. Berbagai jenis kudapan warisan leluhur masih terpelihara, dan bahkan kini menjadi jajanan favorit warga yang banyak diperjual belikan.

Sebut saja misalnya kue bhoi, marke, supet, kekarah, dodol, asam mameh, halua, dan meusekat, beberapa jenis kuliner. Kini, ragam jenis kudapan itu lebih mudah didapatkan di Pojok Kuliner yang di bangun Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Pidie Jaya.

Pojok Kuliner itu, berlokasi di komplek pabrik Coklat Pidie Jaya persisinya di depan SPBU Paru. Di bangunan berukuran 8 x 5 meter tersebut, berbagai panganan tradisional khas negeri Japakeh berjejer rapi, dan sebagian diantaranya berada dalam wadah-wadah tertutup.

Keberadaan Pojok Kuliner itu sendiri, dimaksudkan untuk membantu para pelaku UMKM dalam hal akses pemasaran, dan sekaligus merawat jajanan khas Pidie Jaya agar terus lestari, dan mendapatkan tempat di hati masyarakat, kata Kepala Disperindagkop Pidie Jaya Rizal Fikar beberapa waktu lalu.

Harapan pemerintah sangat besar agar nantinya Pojok Kuliner itu dapat menjadi sentra pengembangan kue khas Pidie Jaya. Jadi, ketika orang dari berbagai daerah datang dan melintas di kabupaten ini, belum lengkap jika tak berkunjung ke sini untuk membeli jajanan tradisional daerah ini, ujarnya.

Bansos bagi pelaku UMKM di Pidie Jaya sudah disalurkan
Rizal Fikar, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi(Disperindagkop) Kabupaten Pidie Jaya. FOTO : popularitas.com/Nurzahri

Selain di tempat ini, sambung Rizal Fikar, pihaknya juga menyediakan lokasi serupa di Kecamatan Meureude yang merupakan pusat kota Pidie Jaya. Letaknya persis di dekat jembatan layang, sambungnya. 

Nah, Disperindagkop Pidie Jaya sendiri, akan terus membangun fasilitas dan pojok kuliner di lokasi-lokasi strategis lainnya. Upaya ini, tukasnya, selain untuk merawat jajanan tradisional, ini juga bagian dari langkah pemerintah untuk membantu para pelaku UMKM dalam hal akses pemasaran, ujar Rizal Fikar.

Iqbal (30), salah satu pengelola di kawasan Pojok Kuliner tersebut, menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemkab Pidie Jaya yang telah menyediakan fasilitas seperti ini. Menurutnya, keberadaan pusat jajanan tradisional yang dibangun oleh pemerintah seperti ini sangat baik dan bermanfaat bagi para pelaku UMKM.

Dilokasi ini, sambungnya lagi, pihaknya menyediakan berbagai panganan khas tradisional, dan warga juga bisa melakukan order untuk pesanan dalam jumlah besar. Satu hal yang pasti, harga di tempat ini jauh lebih murah dibandingkan di tempat lainnya, kata Iqbal seraya promosi. (*)

Shares: