News

Update COVID-19 Aceh: ODP 1.342 orang dan PDP 60

Isolasi Mandiri Saling Menjaga Putuskan Penyebaran Covid-19
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, menyampaikan pernyatan pers terkait perkembangan Corona Virus di Aceh, Selasa, 07/04/2020. (ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) —Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, atau SAG, kembali mengup date informasi kondisi Covid-19 di Aceh, per tanggal 10 April 2020, pukul 15.00 WIB.

Ia menjelaskan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh menjadi 1.342 orang dari jumlah sebelumnya 1.323 orang. Penambahan ODP Aceh sebanyak 19 orang berdasarkan laporan Posko Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dari 23 kabupaten/kota di Aceh.

SAG menguraikan, dari 1.342 ODP tersebut, sebanyak 547 ODP dalam proses pemantauan, dan sisanya yaitu 795 ODP telah selesai melewati masa pemantauan. SAG mengimbau agar setiap ODP dalam pemantauan wajib disiplin menjalani prosedur isolasi mandiri, hingga masa pemantauan berakhir.

SAG menjelaskan, tentang fenomena bertambahnya ODP setiap hari  di Aceh. Ia mengatakan, salah satu foktornya  wilayah transmisi lokal yang kian meluas, seperti tampak pada laman infeksi emerging kementerian kesehatan. Ada 180 negara terjangkit transmisi lokal, dan di Indonesia sudah ada sekitar 13 wilayah transmisi lokal Covid-19.

“Setiap orang yang memiliki riwayat tinggal atau datang ke daerah-daerah tersebut, baik luar maupun dalam negeri dalam 14 hari terakhir, dan menunjukkan gejala demam atau pernah demam, atau ganguan sistem pernafasan seperti pilek atau batuk, statusnya menjadi ODP,” jelas SAG.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu panik bila mengetahui ada ODP di desanya, tapi perlu waspada dengan menjaga jarak, mendorongnya untuk segera ke Puskesmas terdekat, dan mendukung isolasi mandiri yang mesti dijalani selama 14 hari.

Menjaga jarak bukan berarti menjauhi dalam pengertian mengucilkan, tambah SAG. Mengucilkannya justru tambah mempersulit keadaan. Ia tak berani berobat dan mengurung diri di rumahnya. Efeknya berpotensi terjadi penularan berantai, mulai keluarganya, tetangganya, dan kemudian masyarakat sekitarnya.

Sementara itu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah 60 orang, bertambah 1 orang dari sehari sebelumnya. Lima orang di antara mereka masih dalam perawatan, sementara 53 orang sudah sembuh dan pulang ke kediaman masing-masing.

Sedangkan jumlah Positif Covid-19 di Aceh tidak ada penambahan,  tetap 5 orang, yakni 3 orang sudah sehat, 1 orang masih dalam perawatan Tim Medis RSUZA Banda Aceh, dan satu orang telah meninggal dunia, rinci SAG. (RIL)

Shares: