NewsOlahraga

Utut: Aceh berpotensi lahirkan pecatur berprestasi

Utut: Aceh berpotensi lahirkan pecatur berprestasi
Ketua PB Percasi GM Utut Adianto (kiri) bersama Ketua Pengprov Percasi Aceh memperlihatkan berita acara pelantikan di Banda Aceh, Sabtu (20/22/2022). Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Ketua PB Percasi Grand Master (GM) Utut Adianto mengatakan Aceh memiliki potensi mengembangkan dan memajukan olahraga catur sehingga mampu berprestasi. Apalagi Aceh didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki kecerdasan.

Hal tersebut disampaikan GM Utut Adianto saat melantik Pengurus Provinsi Percasi Aceh periode 2021-2025 di salah satu hotel di Banda Aceh, Sabtu (20/8/2022) malam.

“Dengan potensi tersebut, kami yakin Aceh mampu melahirkan atlet berprestasi, tidak hanya berprestasi di ajang PON, tetapi juga mampu melahirkan grand master. Karena itu, kami meminta Pengprov Percasi Aceh harus bisa melahirkan grand master catur,” kata GM Utut Adianto.

Dalam kesempatan itu, GM Utut Adianto dalam arahannya mengatakan pelantikan agak terlambat karena terkendala dengan pandemi COVID-19. Wabah penyakit tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi berlangsung di seluruh dunia.

“Kendati pelantikan terlambat, namum pembinaan olahraga catur tidak pernah berhenti. Dalam olahraga ada siklus yang tidak boleh putus, latihan dan bertanding. Inilah yang terus dilakukan Percasi,” kata GM Utut Adianto.

Sementara, Ketua Pengprov Percasi Aceh, Ihsanuddin mengaku sebagai orang baru di dunia olahraga catur. Namun, dirinya sebagai orang lama dalam dunia catur perpolitikan.

“Namun begitu, kami siap menjadikan catur olahraga yang diminati di seluruh kalangan. Termasuk melahirkan atlet catur berprestasi. Apalagi pada 2024, Aceh menjadi tuan rumah PON bersama Sumut, tentu kami ingin menyumbangkan medali,” kata Ihsanuddin.

Baca: Tabrakan dengan mobil Ihsanuddin, warga Pidie meninggal dunia

Untuk mewujudkan target tersebut, kata Ihsanuddin, Pengprov Percasi Aceh dengan dukungan KONI Aceh saat ini melakukan pemusatan latihan empat atlet catur. Mereka juga akan dikirim ke Malaysia untuk uji tanding melawan sejumlah grand master dunia.

“Pengiriman atlet ke kejuaraan internasional di Malaysia tersebut, selain untuk menambah jam bertanding dengan lawan berkualitas, juga menjadi ajang evakuasi sejauh mana hasil pemusatan latihan yang dilakukan selama ini,” kata Ihsanuddin.

Baca: Atlet pelatda PON juara Kejuaraan Catur Aceh

Shares: