Olahraga

Viktor Axelsen tergeser dari peringkat satu dunia 

Viktor Axelsen tergeser dari peringkat satu dunia 

POPULARITAS.COM – Pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen tergeser dari peringkat nomo satu dunia. Ia menduduki rangking tersebut selama 132 minggu sebelum digantikan oleh pemain China Shin Yu Qi.

Keberhasilan Shi geser Axelsen berkat kemenangannya selama dua tahun terakhir, yakni BWF 750 di India, French Open, dan Singapura Open.

Shi juga antarkan kemenangan China pada BWF Super 1000 Indonesia Open di Jakarta.

Dengan berbagai kemenangan itu, Shi berhasil mengumpulkan 102.414 pon dari 18 turnamen di seluruh dunia. Hal itu membuat nilai yang berhasil Ia kumpulkan teraput 5.945 poin dibandingkan Axelsen.

Sh Yu Qi dalam keterangannya, Kamis (13/6/2024) mengatakan, menjadi pemain nomor satu dunia hal yang sangat berarti bagi karirnya di bulutangkis. Dia pun mengaku bangga atas pencapaian tersebut.

“Ini satu kebanggan dan pencapain ini penting dan berarti bagi saya,” katanya dikutip dari laman Antara.

Meskipun pencapaiannya sangat besar, Shi secara khusus menyoroti progres pentingnya pendakiannya ke puncak. “Untuk saat ini, saya lebih menghargai penampilan saya di setiap pertandingan dan setiap turnamen,” ujarnya.

Shi telah menjadi salah satu pemain terbaik dunia selama beberapa tahun, dan musim ini ia telah meningkatkan levelnya.

Ia menolak untuk memikirkan apa sebenarnya titik baliknya, dan memilih untuk membicarakan prosesnya dibandingkan momen saat ia keluar sebagai juara.

Namun, penting bahwa setelah delapan kekalahan berturut-turut dari mantan musuh bebuyutannya, Axelsen, ia akhirnya berhasil lolos di babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2023 pada bulan Desember, dan kemudian mengulangi prestasi itu di semifinal Malaysia Open pada bulan Januari ini.

“Viktor Axelsen telah menduduki peringkat satu dunia sejak lama – saya yakin ada tekanan pada dirinya selama ini,” kata Shi.

Bagi Shi, tekanan tersebut adalah bagaimana menjaga motivasi dan konsistensi untuk terus memberikan penampilan terbaik, sehingga ia bisa melangkah jauh pada setiap turnamen yang ia ikuti.

“Sebagai tunggal putra peringkat satu, saya harus fokus pada setiap pertandingan dan turnamen,” kata Shi.

“Saya harus konsisten mencapai semifinal dan final dan kemampuan mental serta keterampilan teknis saya juga harus terjaga dengan baik. Jadi menurut saya ini tentang mempertahankan level tertinggi saya,” ujarnya.

Shares: