POPULARITAS.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh, Lukman mengatakan, wahab berlebihan menjadi penyebab utama warga di pusat ibu kota Provinsi Aceh itu mengalami gangguan jiwa.
“Jenis dari gangguan kejiwaan sangat banyak, tetapi yang paling dominan adalah waham berlebihan yang disebabkan karena adanya tekanan maupun konflik pribadi,” kata Lukman, Selasa (22/2/2022).
Sebelumnya, Dinkes Kota Banda Aceh mencatat, jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Gemilang mencapai 592 jiwa. Angka tersebut tidak mengalami kenaikan maupuan penurunan secara signifikan sejak tiga tahun terakhir.
Dari 592 penderita gangguan jiwa, kata Lukman, belum bisa dipastikan berapa pasien yang sudah sembuh total. Hal itu karena sebagian besar pasien dilakukan perawatan mandiri dengan pantauan puskesmas setempat.
Lukman menambahkan, kesembuhan pasien yang mengalami gangguan jiwa karena adanya konflik pribadi ataupun tekanan dari lingkungan sekitar tak terlepas dari peran keluarganya masing-masing.
Dinkes Banda Aceh, sambung Lukman, mencatat ada 80 persen pasien penderita gangguan jiwa yang sembuh berkat peran keluarganya masing-masing.
“Pasien yang sudah dikembalikan tetap dalam pemantauan petugas, dan 80 persen peran keluarga terhadap kesembuhan pasiennya,” tuturnya.
