News

Wali Murid di Lhokseumawe yang Tak Terima Anaknya Dibully Karena Vaksin Berakhir Damai

POPULARITAS.COM – Aji Usman ayah dari Khana Darasa Naswa, siswi yang tumbang usai divaksinasi di sekolahnya, yang tidak terima anaknya di buli di lingkungan sekolah berakhir damai.

Aji Usman mengatakan, Khana Darasa Naswa mendapat buli setelah isu tentang anaknya kedua kali viral dampak dari isu vaksinasi.

“Ada pernyataan di dalam video viral, mengajak teman-teman untuk vaksin, dan itu viral hingga ke media sosial, anak saya menangis karena di bully media sosial dan lingkungan sekolah,” kata Aji Usman kepada wartawan.

Akibat buli tersebut anaknya menangis dan tak ingin sekolah. akibat hujatan warganet di media sosial membuat Aji Usman kesal dan keberatan video yang sempat viral itu. sehingga terjadi miskomunikasi dengan beberapa pihak.

“Awalnya saya hanya mengikuti arahan agar sosialisasi minat orang agar ingin divaksin, dampak video itu anak saya dituduh telah disuap  untuk mengajak vaksinasi dalam video viral itu,” katanya.

Pertemuan itu berlangsung tertutup diadakan di sekolah itu pada Selasa (26/10/2021) turut di hadiri jajaran Muspika Banda Sakti, Blang Mangat dan perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan cabang Lhokseumawe secara tertutup.

Meski sempat terjadi perdebatan antara kepala sekolah setempat dengan orang tua Khana Darasa Naswa, peristiwa itu berakhir dengan damai.

“Saya ingin meluruskan semuanya bahwa saya hanya mensosialisasikan agar orang mau divaksin tapi tanpa dibayar, maka dengan pertemuan ini saya sudah lega bahwa kepala sekolah telah sepakat tak ada lagi pembahasan terkait isu viral tersebut di sekolah sehingga anak saya mau sekolah kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Tata Usaha Dinas Cabang Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Jamaluddin, menjelaskan bahwa permasalah ini sudah selesai, pihaknya berharap agar masyarakat tak lagi melakukan perundungan terhadap siswa tersebut.

“Memang dia terkena dampak dari KIPI bisa dibilang, tapi Alhamdulillah Najwa sudah sehat dan bisa belajar kembali, kami berharap tidak ada lagi yang menggiring opini membuat Najwa tidak berani sekolah, persoalan ini sudah selesai dan berdamai,” sebut Jamaluddin.

Editor: dani

Shares: