POPULARITAS.COM – KPK RI menyampaikan bahwa, seluruh jajaran menteri di kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, telah menyelesaikan laporan harga penyelenggara negara (LHKPN). Nah, dari nama-nama itu, siapa yang paling tajir?
Nah, menurut LHKPN yang disampaikan KPK RI, menteri paling tajir di Kabinet Merah Putih ditempati oleh Widiyanti Putri Wardahana.
Perempuan yang dipercaya menempati pos Kementrian Pariwisata RI itu, laporkan hartanya capai Rp5,4 triliun. Jumlah tersebut, tidak hanya menegaskan dirinya sebagai menteri terkaya di kabinet merah putih, tapi sekaligus sebagai salah satu perempuan berpengaruh di Indonesia saat ini.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Widiyanti Putri Wardhana? Berikut merupakan profil, perjalanan bisnis, hingga kariernya di Indonesia, berikut ulasan yang dikutip dari laman beritasatu.com– jaringan popularitas.com
Profil Widiyanti Putri Wardhana
Widi Wardhana lahir pada 8 Desember 1970. Ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Pepperdine, Amerika Serikat, dan meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration pada tahun 1993. Pendidikan internasionalnya memberikan fondasi yang kuat dalam mengelola perusahaan dan memahami dinamika bisnis global.
Widiyanti adalah putri dari Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pendiri Teladan Group, sebuah perusahaan besar yang bergerak di berbagai sektor, termasuk agribisnis dan pertambangan. Ia juga merupakan istri dari Wishnu Wardhana, mantan direktur utama PT Indika Energy Tbk (INDY), salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia.
Karier di Dunia Bisnis
Widi Wardhana memiliki rekam jejak yang impresif di dunia bisnis, terutama di sektor agribisnis. Ia memulai kariernya sebagai direktur di PT Teladan Prima Agro (TPA) pada 2012 dan menjabat hingga 2021. Setelah itu, Widi melanjutkan kiprahnya sebagai komisaris di perusahaan yang sama.
Di bawah pengelolaannya, TPA berhasil berkembang pesat, dengan perkebunan yang tersebar di Kabupaten Berau, Kutai Timur, Paser, dan Kutai Kartanegara. Perusahaan ini juga dikenal sebagai salah satu pemain utama dalam pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit di Indonesia.
Selain itu, Widi juga menjabat sebagai Komisaris di berbagai anak usaha TPA sejak 2013. Ia sebelumnya pernah menjadi Komisaris PT Teladan Agro Resources dari 2007 hingga 2012. Jejak kepemimpinannya mencerminkan kemampuan strategis dan pengaruhnya dalam dunia korporasi.
Keterlibatan dalam Kegiatan Sosial
Tidak hanya aktif di dunia bisnis, Widi juga menunjukkan dedikasinya dalam kegiatan sosial. Ia menjabat sebagai sekretaris jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk periode 2018-2024. Dalam perannya, ia aktif meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, Widi memegang posisi sebagai ketua Yayasan Teladan Utama dan anggota Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani, yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peran aktifnya di sektor sosial mencerminkan komitmennya terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Laporan Kekayaan
Berdasarkan lama resmi LHKPN KPK, Widiyanti telah melapor harta kekayaannya pada 9 Desember 2024 lalu dengan total harta kekayaan mencapai Rp 5,43 triliun.
Widiyanti memiliki tujuh aset berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta, bila ditotalkan asetnya tersebut mencapai Rp 152,028 miliar
Sementara itu untuk aset berupa transportasi dan mesin dimilikinya sebanyak tujuh unit yang ditaksir mencapai Rp 19,463 miliar.
Kekayaan yang dimiliki Widiyanti Putri Wardhana tidak hanya mencerminkan kesuksesan dalam dunia bisnis, tetapi juga tanggung jawab sosial yang dijalankannya. Sebagai seorang menteri di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Widi diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia.
