Dua kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil masih terendam banjir hingga Selasa (24/11/2020) pukul 14.15 WIB. Kedua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Singkil dan Kota Baharu.
Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, di Kecamatan Singkil banjir merendam 11 desa yakni, Desa Pea Bumbung, Ujung Bawang, Teluk Rumbia, Rantau Gedang, Suka Makmur, Kuta Simboling, Takal Pasir, Teluk Ambun, Siti Ambia, Pemuka, dan Selok Aceh.
“Jumlah keluarga dan jiwa yang terdampak di 11 desa dalam Kecamatan Singkil sebanyak 2.298 KK dan 10.581 jiwa,” ujar Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi dalam keterangannya, Selasa (24/11/2020).
Sementara di Kecamatan Kota Baharu, kata Sunawardi, banjir masih merendam 1 desa, yaitu Desa Lentong yang berdampak terhadap 161 keluarga dan 591 jiwa. Namun, mereka saat ini masih bertahan di rumah masing-masing.
“Pengungsi nihil, masyarakat yang terdampak masih bisa bertahan di rumah masing-masing,” ucapnya.
Ia menyebutkan, banjir yang terjadi pada Jumat (20/11/2020) pukul 22.00 WIB itu sebelumnya merendam puluhan desa di 4 kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil, yaitu Simpang Kanan, Gunung Meriah, Singkil dan Kota Baharu.
“Banjir ini akibat tingginya curah hujan sejak Jumat sore, hingga meluapnya air Sungai Lae Cinendang,” jelas Sunawardi.
Banjir tersebut, sambung Sunawardi, berdampak terhadap 3.056 kartu keluarga di empat kecamatan. Dari laporan petugas BPBD Aceh Singkil, hingga saat ini banjir di Kecamatan Simpang Kanan dan Gunung Meriah sudah surut.
“Kegiatan saat ini petugas BPBD Aceh Singkil masih melaksanakan kegiatan rutin, administrasi dan pelaporan, sementara petugas BPBA masih memonitoring kondisi terkini di 23 kabupaten/kota se-Aceh,” pungkasnya.
Editor: dani
