Headline

30 ribu tewas dan 70 ribu luka sejak perang Palestina dan Israel

Israel bom truk pembawa bantuan, 9 warga Palestina tewas 
Foto yang diabadikan pada 27 Februari 2024 ini menunjukkan sejumlah bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan. (Xinhua/Yasser Qudih)

 

POPULARITAS.COM – Jumlah warga Palestina yang tewas sejak kecamuk perang dengan Israel capai 30 ribu orang. Sementara, dari laporan 70 ribu lainnya terluka dan dalam perawatan di rumah sakit.

Kementrian Kesehatan Palestina, dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024) dikutip dari Xinhuanews melaporkan, serangan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza sebabkan jumlah korban tewas terus bertambah.

kurun waktu 24 jam terakhir saja, sebanyak 76 orang meninggal dunia dalam serangan militer Israel. Jumlah itu menambah korban tewas saat ini sudah mendekati angka 30 ribu orang, persinya 29.954 warga.

Sementara itu, korban luka-luka juga terus bertambah, lapor Kementrian Kesehatan tersebut. Dari data yang ada, sejak perang awal Oktober 2023 hingga saat ini, korban luka capai 70.325 orang.

Foto kondisi kerusakan bangunan di Jalur Gaza Palestina. FOTO : Xinhuanews

Sementara itu, sejumlah media Israel melaporkan, melaporkan bahwa dua perwira tewas dan tujuh tentara lainnya terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas dari pihak Israel menjadi 582 orang.

Mengutip sumber-sumber Pasukan Pertahanan Israel (IDF), laporan tersebut mengatakan bahwa operasi darat Israel terus berlanjut di seluruh Jalur Gaza dengan dukungan pengeboman dari udara dan laut.

Laporan tersebut mengatakan bahwa tentara Israel telah menghancurkan terowongan dan infrastruktur Hamas lainnya, melenyapkan “sel-sel teroris”, serta menyita sejumlah besar senjata.

Selain itu, Juru Bicara IDF Daniel Hagari mengatakan bahwa tujuan perang di Gaza, yaitu memastikan serangan 7 Oktober tidak akan pernah terjadi lagi, akan membutuhkan waktu untuk mencapainya.

Israel telah melancarkan serangan berskala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas di perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya disandera.

Editor : Hendro Saky

Shares: