News

4,8 juta warga mengungsi akibat perang saudara di Sudan

4,8 juta warga mengungsi akibat perang saudara di Sudan
Pihak-pihak yang bertikai telah menyepakati gencatan senjata selama tiga hari mulai Senin (24/4) tengah malam waktu setempat, saat banyak negara bergegas mengevakuasi para diplomat dan warga mereka dari Sudan. (Xinhua)

POPULARITAS.COM – Perang saudara di Sudan telah berlangsung berbulan-bulan. Pertikaian antara militer negara itu dengan kelompon pasukan dukungan cepat (RSF), telah menyebabkan jutaan warga mengungsi ke berbagai tempat.

Menurut data PBB Kantor Urusah Kemanusiaan OCHA, dalam pernyataan resminya, Minggu (3/9/2023), diperkirakan kurang lebih dari 4,8 juta warga negara Sudah mengungsi, baik di dalam maupun ke luar negara tersebut.

Dari jumlah itu, lebih dari 3,8 juta orang mengungsi di dalam negeri dan satu juta orang lainnya menyeberangi perbatasan untuk tiba di negara-negara tetangga.

“Orang-orang mengungsi di 18 negara,” tulis pernyataan tersebut. Disebutkan pula bahwa hampir 72,3 persen pengungsi dalam negeri berasal dari Ibu Kota Khartoum.

Sudan dilanda perang antara militer dan RSF sejak April dalam sebuah konflik yang telah menewaskan lebih dari 3.000 warga sipil dan melukai ratusan ribu orang lainnya, menurut sumber medis setempat.

Pada Jumat (31/8) RSF mengklaim telah membunuh ratusan tentara militer Sudan dalam serangan di markas besar Pasukan Satuan Khusus militer di Omdurman di sebelah barat Khartoum.

Pihak militer tidak mengomentari klaim RSF, namun mengungkapkan bahwa pasukannya terus menembaki artileri sasaran RSF di seluruh Khartoum.

Berbagai kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Arab Saudi dan Amerika Serikat gagal menghentikan kekerasan di negara tersebut.

Editor : Hendro Saky

Shares: