News

76 orang tewas di Nigeria akibat serangan bersenjata saat rayakan Natal

76 orang tewas di Nigeria akibat serangan bersenjata saat rayakan Natal
Seorang pria berjalan menyusuri rumah-rumah yang terbakar di Negara Bagian Kaduna di Nigeria barat daya pada 9 Mei 2018. ANTARA/Xinhua/Olatunji Saliu/tm

POPULARITAS.COM – Sejumlah pria bersenjata, melakukan serangan brutal terhadap beberapa permukiman warga di Nigeria. Akibatnya, 76 orang dipastikan tewas dalam pembunuhan tersebut.

Serangan tersebut terjadi di wilayah Nigeria tengah-utara, di kawasan pemerintahan lokal Bokkos dan Barkin Ladi.

Monday Kasa, pemimpin pemerintahan lokal Bokkos, dalam keterangannya, Selasa (26/12/2023) disiarkan kantor berita Anadolu yang dikutip dari laman Antara, mengatakan, 76 orang tewas akibat serangan pelaku kriminal bersenjata sejak Minggu (24/12/2023).

Warga yang meninggal dalam kejadian itu, umumnya tengah bergembira merayakan malam Natal. Saat ini, Tim pengamanan dan pemburu masih menelusuri semak-semak bersama anggota masyarakat untuk mencari orang-orang yang hilang setelah disergap selama serangan tersebut.

Dia melanjutkan bahwa korban jiwa meningkat dengan ditemukannya  lebih banyak jasad.

Polisi dan Operasi Safe Haven, sebuah satuan tugas gabungan yang menjaga hukum dan ketertiban di Plateau, belum menanggapi terkait serangan itu sementara operasi penyelamatan terus berlangsung di wilayah yang terdampak.

Beberapa rumah juga dibakar oleh para penyerang, yang juga menjarah produk-produk pertanian serta menghancurkan sejumlah properti saat melakukan penyerangan.

Bentrokan sering terjadi di Negara Bagian Plateau, Nigeria, antara komunitas petani dan penggembala.

Dalam pernyataan sebelumnya pada Senin, Gubernur Plateau Caleb Mutfwang mengatakan sedikitnya 50 orang tewas oleh sejumlah pria bersenjata.

“Dari laporan intelijen kepada saya, setidaknya 50 orang terbunuh di Mangu dan Bokkos dalam waktu 24 jam,” kata dia seperti dikutip Koran The Punch.

Mutfwang mengutuk serangan itu dan menyerukan tindakan cepat dan kewaspadaan masyarakat di wilayahnya.

Shares: