BANDA ACEH (populariras.com) – Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Aceh mengantisipasi masuknya 500 etnis Rohingya dari Myanmar ke Tanah Rencong.
Ke-500 imigran tersebut dikabarkan bergerak dari Myanmar menuju Malaysia menggunakan 2 kapal motor sejak beberapa pekan ini.
“Memang benar ada sekitan 500 orang dari Myanmar (Rohingya) bergerak menuju Malaysia menggunakan 2 kapal motor. Ini berdasarkan informasi dari satgas 125 PPLN Menko Pohulkam,” kata Direktur Polairud, Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro kepada wartawan di Band Aceh, Rabu, 13 Mei 2020 malam.
Menurut Jemmy, dalam pelayaran dari Myanmar menuju Malaysia, tidak tertutup kemungkinan karena satu dan lain hal mereka akan singgah di Indonesia, terutama wilayah Provinsi Aceh.
“Negara kita tidak meratifikasi masalah pengungsi, sehingga apabila pengungsi tersebut sampai ke Indonesia akan membuat masalah baru, apalagi dalam situasi wabah Covid-19 ini,” kata Jemmy.
Karena itu, ia sudah mengintruksikan kepada seluruh jajaran Polairud Polda Aceh dan Satuan Polairud Polres jajaran Polda Aceh supaya meningkatkan kegiatan patroli laut untuk mengantisipasi masuknya 500 imigran tersebut.
Apabila ada imigran yang hendak masuk ke Indonesia, Jemmy meminta para personel untuk tidak mengizinkan mereka merapat ke daratan.
Jika memang diperlukan bantuan, para personel akan menyanggupinya. Tetapi, setelah itu para imigran harus kembali melanjutkan pelayarannya.
“Apabila menemukan di laut segera lapor pimpinan dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam mengambil langkah-langkah menghadapi pengungsi dari Myanmar,” ujar Jemmy.
Dalam kesempatan itu, Jemmy juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu kepolisian dalam memantau tentang indikasi masuknya pengungsi dari Myanmar.
“Semenjak arahan ini disampaikan ke jajaran dan hasil pemantaun saat ini belum ada pengungsi yang memasuki perairan kita,” pungkasnya. []
Reporter: Muhammad Fadhil