HeadlineKesehatan

Aceh Segera Miliki Pusat Pengobatan Kanker

RSUZA Banda Aceh, yang merupakan rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut, akan segera memiliki pusat pengobatan dan perawatan kanker, atau onkologi centre.

BANDA ACEH (popularitas.com) : RSUZA Banda Aceh, yang merupakan rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut, akan segera memiliki pusat pengobatan dan perawatan kanker, atau onkologi centre.

Hal ini ditandai dengan telah selesainya proses lelang pembangunan gedung onkologi center, yang dilaksanakan oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasan (BPBJ) Setda Aceh, pada awal Desember 2019 lalu.

Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan, dengan telah selesainya pelaksanaan lelang dengan ditunjuknya Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, sebagai pelaksana proyek, diharapkan proses pembangunan pusat pengobatan kanker pada RSUZA tersebut, dapat dilaksanakan dan selesai dengan tepat waktu.

Sebagaimana diketahui, proses lelang terhadap pembangunan gedung onkologi centre pada RSUZA Banda Aceh tersebut, sejak 2018 lalu mengalami kegagalan dalam prosesnya, dan baru pada akhir tahun ini, tender tuntas dirampungkan.

Pemerintah Aceh sendiri, tambah Wanto, sapaan karibnya, telah menganggarkan dana senilai Rp 200 miliar lebih, untuk pembangunan gedung, yang dilengkapi dengan peralatan medis canggih, yang nantinya, dapat digunakan oleh masyarakat Aceh.

Wanto mengakui, proses lelang pusat pengobatan kanker atau gedung onkologi center pada RSUZA, telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, namun, pada tahun ini, proses tender baru dapat dituntaskan.

“Selesainya lelang pada tahun ini, merupakan prestasi yang harus kita apresiasi,” tukasnya.

Untuk itu, sambung Wanto, Ia mengharapkan dukungan segenap pihak, agar proses pembangunan gedung onkologi center ini dapat dituntaskan dengan tepat waktu, dan sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.

“Semoga pembangunan cepat selesai, dan manfaatnya dapat digunakan oleh masyarakat Aceh,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin, SpOT K (Spine), menerangkan, gedung pusat onkologi centre dirumah sakit milik pemerintah tersebut, akan tersedia sejumlah fasilitas medis dan didukung alat pengobatan modern.

Gedung onkologi centee ini, sambungnya, nantinya akan memiliki kamar operasi, ruang inap, poliklinik, dan radiotherapi.

Nah, sebutnya, keberadaan radiotherapi inilah yang sudah ditunggu masyarakat Aceh, sebab, selama ini, masyarakat provinsi ujung sumatera ini, masih harus dirujuk ke Medan dan Jakarta, untuk proses penyinaran dan penyembuhan kanker.

Gedung onkologi ini sendiri, tuturnya, nantinya akan terdiri atas 6 kamar operasi, dan 150 bed atau kamar yang secara spesifik merawat dan menangani kasus kanker.

Kedepan, teranganya, jika proses rekontruksi gedung onkologi centee ini tuntas dilaksanakan, pengobatan dan pelayanan masyarakat Aceh yang terkena kanker, akan dilakukan satu pintu. Dan itu semua untuk jenis penyakit kanker, baik dewasa maupun anak-anak, ulasnya.

Sebab itu, dirinya meminta doa dan dukungan masyarakat, agar kehadiran gedung onkologi centre, yang selama ini telah dinantikan dapat segera hadir di RSUZA Banda Aceh, pintanya. (*SKY)

Shares: