EkonomiNews

Aceh Timur jadikan jahe sebagai komoditas unggulan

Ilustrasi, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar saat mengunjungi lokasi budi daya jahe di Kabupaten Aceh Tengah. ANTARA/HO

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura menjadikan jahe sebagai komoditas unggulan di bidang hortikultura.

“Sebelumnya komoditas unggulan hortikultura di Aceh Timur belum ada. Kini, jahe kami jadikan komoditas unggulan,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur, Erwin Atlizar, Selasa (2/8/2022).

Didampingi Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur Abdurrahman, Erwin Atlizar mengatakan pihaknya memilih jahe sebagai komoditas unggulan karena permintaan pasar meningkat.

“Terlebih saat ini pandemi COVID-19, permintaan jahe meningkat, sehingga menjadi peluang usaha bagi petani. Jahe biasanya digunakan untuk obat-obatan herbal,” kata Erwin Atlizar.

Menurut Erwin Atlizar, meningkatnya permintaan pasar terhadap jahe tersebut menjadi peluang meningkatkan pendapatan petani. Karena itu, pihaknya mendorong petani membudidayakan jahe, sehingga menjadi komoditas andalan Kabupaten Aceh Timur.

Erwin Atlizar mengatakan saat ini pihaknya sedang memfokuskan pengembangan jahe. Pengembangan dilakukan di beberapa wilayah dengan menyalurkan 12,5 ton bibit jahe kepada petani.

Adapun wilayah pengembangan terbesar di Kecamatan Ranto Pereulak dengan bibit yang disalurkan sebanyak 6,248 ton, di Kecamatan Sungai Raya sebanyak 3,573 ton, dan Kecamatan Pereulak Timur sebanyak 2,679 ton.

Erwin Atlizar mengharapkan dengan adanya bantuan bibit jahe tersebut menjadi pendorong semangat masyarakat dalam usaha budi daya jahe menjadi komoditas unggulan.

“Kami juga menjajaki pengembangan tanaman hortikultura lainnya guna meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Aceh Timur yang mayoritas bertani,” kata Erwin Atlizar. (ant)

Shares: