InsfrastrukturNews

Adhi Karya raih proyek Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat di Banda Aceh

PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT (ADHI), raih proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat di Kota Banda Aceh. Selain itu juga, perusahaan BUMN itu menangkan tender Plant Road and Drainage di Karawang, Jawa Barat.
PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

POPULARITAS.COMPT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT (ADHI), raih proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat di Kota Banda Aceh. Selain itu juga, perusahaan BUMN itu menangkan tender Plant Road and Drainage di Karawang, Jawa Barat.

Dengan Begitu, hingga Oktober 2022, perusahaan itu raih kontrak baru senilai Rp19,1 triliun, atau naik 51 persen dibandingkan periode yang sama 2022, yakni Rp12,7 triliun.

Direktur Utama ADHI Entus Asnawi mengatakan, perseroan akan terus meningkatkan pertumbuhan kontrak sampai akhir tahun. “Kami terus berupaya agar kontrak ADHI terus tumbuh sampai akhir tahun, dan beberapa rencana telah dijalankan untuk mencapai target ADHI di tahun 2022,” ujar Entus dalam keterangan di Jakarta, Rabu (23/11/2022) dikutip dari laman Antara.

Profil kontribusi perolehan kontrak baru sampai Oktober 2022 dari lini bisnis engineering dan konstruksi mendominasi sebesar 90 persen, properti sebesar 9 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan yang diperoleh, jenis proyek jalan dan jembatan sebesar 26 persen, proyek gedung sebesar 30 persen, dan proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 44 persen.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru yang bersumber dari pemerintah sebesar 39 persen, sumber dari BUMN dan BUMD sebesar 11 persen, sementara proyek kepemilikan swasta atau lainnya termasuk proyek investasi sebesar 50 persen.

Entus menambahkan, peningkatan kinerja yang ada menunjukkan konsistensi perseroan untuk terus meningkatkan performa perusahaan di tengah situasi industri pada saat ini. “Dari perolehan kontrak baru juga menunjukkan bahwa ADHI semakin sadar akan pengembangan bisnis berbasis ekonomi hijau untuk keberlanjutan usaha,” kata Entus.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: