FeatureHeadline

Air mata Kartini usai dapat rumah dari Polres Aceh Timur

Kartini, warga Aceh Timur, tak kuasa menahan air matanya, tak kala AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepadanya dalam sebuah acara, Jumat (8/4/2022).
Air mata Kartini usai dapat rumah dari Polres Aceh Timur
Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat menyerahkan kunci rumah layak huni ke Kartini, di Desa Buket Bata, Pante Bidari, Aceh Timur, Jumat (8/4/2022). (ANTARA/HO-Humas Polres Aceh Timur)

POPULARITAS.COM – Kartini, warga Aceh Timur, tak kuasa menahan air matanya, tak kala AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepadanya dalam sebuah acara, Jumat (8/4/2022).

Kartini merupakan warga Desa Buket Rata, Pante Bidari Aceh Timur. Bersama kedua anaknya, Ia tinggal di gubuk reyot yang dibangun diatas tanah PT AS.

Rumah kartini yang bak kandang ayam itupun viral di media sosial, dan mendorong jajaran Polres Aceh Timur untuk urunan mengumpulkan dana guna membangun rumah perempuan itu.

Sebelumnya, Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, pada 22 Februari 2022  meninjau dan melihat langsung kondisi Kartini yang viral di media sosial. Bahkan berbagai pihak ikut mengunjungi dan menyalurkan bantuan, baik Bupati Aceh Timur, Dinas Sosial dan Kementerian Sosial.

Dia mengaku prihatin dengan keadaannya, karena Kartini menghidupi kedua anaknya sendirian dengan kondisi rumah yang sangat tidak layak huni di atas tanah PT AS di Dusun Alue Lipah, Desa Buket Bata, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.

“Setelah dilakukan koordinasi dengan perangkat desa dan warga setempat, Geuchik bersedia menyiapkan lahannya dan kami yang akan membangun rumah untuk Ibu Kartini yang tak jauh dari lokasi tempat tinggal sebelumnya,” kata Sandy, sapaan Kapolres Aceh Timur, dikutip dari laman Antara.

Pembangunan rumah dimulai sejak Rabu (23/3). Kapolsek Pante Bidari bersama anggota dan masyarakat setempat bergotong royong melakukan pengerjaan rumah dan akhirnya selesai dikerjakan, Rabu (6/4).

Saat penyerahan rumah layak huni itu, Kartini didampingi kedua anaknya tampak terharu hingga tidak dapat menahan air matanya membasahi pipinya ketika menerima kunci rumah dari Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat.

Kapolres Aceh Timur menambahkan, bantuan rumah dhuafa tersebut merupakan rumah ketiga kalinya diserahkan ke warga yang rumahnya tidak layak huni. Awalnya rumah diserahkan di Kecamatan Peudawa, kedua di Kecamatan Peureulak, serta kini ketiga rumah yang diserahkan di Kecamatan Pante Bidari.

“Bahkan saat ini sedang berlangsung pembangunan rumah di dua lokasi yakni di Kecamatan Madat dan Kecamatan Nurussalam,” kata Kapolres Sandy, seraya menambahkan, rumah bantuan tersebut agar menjadi berkah di bulan Ramadan.

Diharapkan rumah bantuan yang bersumber dari zakat penghasilan personel Polres Aceh Timur ini dijadikan sebagai tempat tinggal untuk beribadah dan menata kehidupan yang lebih baik lagi.

“Muda-mudahan ke depan Kartini bisa hidup baik dari sebelumnya,” kata Sandy.

Kapolres Aceh Timur mengatakan, bantuan sosial berupa rumah dhuafa ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam hal ini Polres Aceh Timur kepada masyarakat yang membutuhkan, semoga bisa bermanfaat bagi bapak/ibu sekalian.

Sementara itu, Kartini, dalam kesempatan itu mengaku penuh rasa haru menerima bantuan rumah dhuafa itu.

“Terima kasih Bapak Kapolres Aceh Timur, yang selalu ada di hati masyarakat. Hanya Allah SWT yang bisa membalas budi, baik bapak Kapolres, bapak Kapolsek Pante Bidari dan seluruh perangkat desa,” katanya.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: