TAKENGON (popularitas.com) – Seorang warga di Takengon Kabupaten Aceh Tengah Edi Linting (40) mengatakan alat thermo gun untuk pemeriksaan suhu tubuh di pos pintu masuk Takengon tidak layak dipercaya.
Pasalnya kata dia dari tiga kali pemeriksaan terhadap dirinya dengan menggunakan tiga alat berbeda di saat yang sama hasilnya juga berbeda-beda.
“Jadi saya tadi diperiksa di Pos Paya Tumpi, pertama hasilnya 37 derajat, suhu tubuh saya, gak mungkin segitu kata saya. Coba pake alat yang itu kata saya, karena saya lihat ada tiga alat (Thermo gun) di situ,” tutur Edi mengisahkan saat ia diperiksa suhu tubuh, Jumat, 5 Juni 2020.
Kemudian lanjutnya dengan menggunakan alat thermo gun yang kedua suhu tubuhnya terdeteksi di angka 34,5 derajat celcius.
“Nah kok bisa beda saya bilang. Coba dengan alat yang satu lagi, kata saya. Hasilnya dengan alat yang ketiga itu ternyata juga beda, itu hasilnya 36 derajat suhu tubuh saya,” sebut Edi.
Menurut Edi dengan hasil berbeda-beda itu ia mulai meragukan keakuratan pemeriksaan suhu tubuh yang selama ini dilakukan oleh petugas pos perbatasan dalam rangka penanganan pandemi COVID-19.
Pria yang juga dikenal sebagai aktivis dan tokoh muda di Aceh Tengah ini berharap agar Gugus Tugas setempat dapat selalu mengecek kelayakan alat thermo gun di setiap pos yang ada di daerah itu guna menjamin hasil yang akurat.
“Jadi saya selaku masyarakat dalam hal ini meminta Gugus Tugas agar selalu mengecek alat-alat yang digunakan. Kalau seperti ini kan sudah ragu kita, padahal ini kerja penting, pakai uang negara, tapi kalau hasilnya seperti ini kan sia-sia,” ucapnya. (ANT)
