News

Aliansi Buruh Aceh Minta Pemerintah Sidak Pasar

Aksi memperingati Hari Buruh di Banda Aceh diramaikan massa dari lintas organisasi | Foto: Dok AJI Banda Aceh

BANDA ACEH (popularitas.com) – Aliansi Buruh Aceh (ABA) menggelar aksi memperingati Hari Buruh di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu, 1 Mai 2019. Aksi ini turut diramaikan oleh massa dari lintas organisasi termasuk Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh.

Dalam orasinya, ABA menuntut pemerintah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan. Mereka juga menuntut pemerintah untuk menggelar operasi pasar, serta menolak PP Nomor 78 tahun 2015 demi kesejahteraan buruh.

Di sisi lain, ABA juga meminta pemerintah untuk mengawal harga jual daging menjelang meugang Ramadan. “Kita melihat setiap tahun harga daging itu meningkat, sampe Rp180 ribu per kilo dan harga ini turun saat sore hari. Karena itu kita berharap pak Gubernur menggelar operasi pasar,” kata Ketua ABA, Syaifulmar.

Dia menyebutkan dengan adanya operasi pasar tersebut diharapkan pemerintah dapat mengontrol permainan harga yang dilakukan para toke daging di Aceh. “Jadi toke-toke daging itu nggak bisa menjual seenaknya, ada aturan mainnya,” kata Syaifulmar.

Dalam orasi memperingati May Day tersebut ABA juga menyuarakan penghapusan outsourching di Aceh. Mereka juga menuntut perusahaan yang ada di Aceh untuk melaksanakan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp2,9 juta yang telah ditetapkan pemerintah sejak 1 Januari 2019.

Aksi buruh di Aceh tersebut turut dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Ketua PKK Aceh, Dyah Erti. Keduanya bahkan ikut serta meramaikan konvoi ABA dari Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh menuju Lambaro Aceh Besar.*(BNA)

Shares: