BANDA ACEH (popularitas.com) – Hendri Saputra, anggota ranger Forum Konservasi Leuser (FKL) ditemukan meninggal dunia di Sungai Desa Blang Baro Rambung, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Jumat, 29 November 2019.
Saat ditemukan, Hendri yang juga Ketua Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Aceh Selatan dalam kondisi terapung dengan jarak 35 kilometer dari lokasi kejadian.
Baca: Aktivis Lingkungan Hilang di Sungai Inong Beutong Nagan Raya
Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono menjelaskan, korban ditemukan oleh warga sekira pukul 13.30 WIB. Setelah ditemukan, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Nagan Raya.
“Pukul 12.20 WIB korban ditemukan masyarakat terapung di delta sungai dalam keadaan meninggal 35 kilometer dari lokasi, kemudian korban dievakuasi ke RSUD Nagan Raya,” kata Budiono dalam keterangannya, Jumat, 29 November 2019.
Disebutkan Budiono, pencarian itu juga melibatkan Tim SAR Meulaboh, FKL Beutong, Satgas SAR Nagan Raya, Tagana Nagan Raya, PMI Nagan Raya, RAPI Nagan Raya dan masyarakat setempat.
“Hendri ditemukan setelah petugas melakukan penyisiran darat dari posko irigasi ke arah hilir enam kilometer, pencarian tersebut menggunakan LCR dari posko ke arah hilir,” jelasnya.
Sementara, salah satu anggota Kokam Pemuda Muhammadiyah Aceh, Budi Ardiansyah menyebutkan, saat ini korban sudah dibawa pulang ke rumah duka di Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan.
“Sekarang mayat Hendri sudah dibawa pulang ke rumah duka di Labuhanhaji, ada kader juga yang menemani dalam ambulance,” sebut dia.
Untuk diketahui, korban dilaporkan hilang pasca tenggelam terbawa pada Minggu, 24 November 2019 lalu di kawasan Sungai Krueng Inong, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
Musibah itu terjadi saat korban bersama tiga rekannya yakni Samsul Rizal, Hermansyah dan Bointa Dilo Bangun melakukan patroli satwa liar yang berada di wilayah tersebut.*(C-008)
