News

Aparat Diminta Usut Kasus Kematian Warga Bireuen di Kapal Berbendera China

Pemerintah Aceh Tanggung Pemulangan Dua Jenazah Asal Bireuen dari Medan

POPULARITAS.COM – 2 warga Gampong Pante Paku, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen yang meninggal dunia di dalam kapal berbendera China di Perairan Batam, Kepulauan Riau (Kepri) beberapa waktu lalu, diperkirakan akan tiba di rumah duka pada Senin (17/08/2020) malam ini.

Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri menuturkan, kedua jenazah dijadwalkan akan diterbangkan menggunakan pesawat dari Batam menuju Medan, Sumatera Utara pada Senin, 17 Agustus 2020 pukul 14.00 WIB. Kedua jenazah diperkirakan akan tiba pada pukul 15.00 WIB.

“Ambulans dari Bireuen semalam sudah bertolak ke Medan. Diperkirakan pukul 2 dari Batam, pukul 3 mungkin sudah ada di Medan, Kuala Namu. InsyaAllah langsung diberangkatkan ke Bireuen,” kata Alhudri kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (17/8/2020)

Ia menjelaskan, kedua jenazah itu diduga sebagai korban perdagangan manusia. Kedua jenazah itu bernama Syakban (22) dan Musnan (26). Pemerintah Aceh meminta penegak hukum di Polda Kepri untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.

“Penyebab kematian belum bisa disimpulkan. Hasil otopsi juga belum ada informasi. Saya pikir ini mari kita serahkan aparat penegak hukum,” jelasnya.

Selain itu, Alhudri juga berharap pihak perusahaan tempat korban bekerja dapat bertanggung jawab atas kejadian itu. Pihak perusahaan juga harus memperhatikan hak-hak korban selama bekerja.

“Kita berharap juga dari pihak perusahaan, karena kerja ini legal, bukan ilegal, ini tenaga kerja legal. Tentu hak-haknya mohon diperhatikan,” harap Alhudri.

“Khususnya masyarakat Aceh dan Palu. Saya kira, siapapun kita berharap sangat terkait dengan penelusuran akibat meninggalnya beliau ini, kita ingin tahu juga sebetulnya apa,” pungkas Alhudri.

Selain menyediakan ambulans untuk menjemput korban di Medan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial juga akan mendatangi rumah duka dan menyerahkan sejumlah sembako untuk kenduri.

“Kami di provinsi mewakili teman-teman dinsos nanti juga akan bertolak ke Bireuen ke rumah duka,” ujarnya.

Editor: Dani

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: