News

Australia rekrut pakar taktik asal Belanda jelang Piala Dunia 2022

Australia rekrut pakar taktik asal Belanda jelang Piala Dunia 2022
Guus Hiddink saat melatih China dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 zona Asia melawan Laos dn Shah Alam, Kuala Lumpur, 22 Maret 2019. (AFP/KAMARUL AKHIR)

POPULARITAS.COM – Australia merekrut mantan pelatih Guus Hiddink untuk membantu persiapan menghadapi Piala Dunia. Pakar taktik asal Belanda yang berpengalaman itu akan diundang untuk menyaksikan pertandingan kandang terakhir Australia menjelang Piala Dunia 2022.

Pelatih berusia 75 tahun yang mengakhiri penantian 32 tahun Australia masuk putaran final Piala Dunia pada 2006 dengan mengantarkan negara ini mencapai babak 16 besar, akan bekerja bersama pelatih Graham Arnold untuk pertandingan melawan Selandia Baru di Brisbane pada 22 September.

“Saya senang sekali bisa pergi ke sana (Australia) karena sesekali ketika saya membahas karir saya dengan orang-orang, saya selalu menyoroti pengalaman saya bersama Socceroos,” kata Hiddink yang akan mengakhiri kepensiunannya.

“Ini satu babak dalam karir saya yang memberikan banyak energi kepada saya. Saya bertemu orang-orang yang sangat baik dan berpikiran terbuka, yang sangat saya sukai.”

Dia akan membantu setelah tangan kanan Arnold, Rene Meulensteen, absen selama berada di Eropa untuk mengintai dua lawan Australia dalam Grup D Piala Dunia nanti, yakni Prancis dan Denmark.

Arnold yang merupakan salah satu asisten Hiddink pada Piala Dunia 2006 yakin kehadiran Hiddink akan menginspirasi dan memotivasi skuad.

“Guus adalah pendongeng yang hebat, jadi saya tidak sabar untuk melihat pengaruhnya kepada generasi pemain Australia saat ini,” kata Arnolod seperti dikutip AFP, Senin (22/8/2022)

“Banyak bocah-bocah mengetahui prestasi dan pencapaian internasionalnya tetapi tidak pernah memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan dia.”

Selain pernah melatih Chelsea, Hiddink juga pernah menukangi Real Madrid, PSV Eindhoven dan Valencia, selain bersama timnas Belanda, Rusia, dan Turki.

Namun dia mungkin lebih dikenal karena prestasinya membawa Korea Selatan ke semifinal Piala Dunia 2002.

Piala Dunia dimulai di Qatar pada 20 November. (ant)

Shares: