News

Awal minggu pertama ramadhan, Banda Aceh diserbu pengemis

Awal minggu pertama ramadhan, Banda Aceh di serbu pengemis
Dokumentasi : Personel Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh kembali menangkap satu orang gelandangan dan pengemis (gepeng) serta satu orang anak jalanan dari dua tempat terpisah di wilayah Kota Banda Aceh, Rabu (13/1/2021). popularitas.com | Muhammad Fadhil

POPULARITAS.COM – Awal ramadhan 1444 hijriyah, Kota Banda Aceh mulai diserbu pengemis. Guna mengatasi hal itu, Dinas Sosial dan Satpol PP daerah itu intensifkan operasi dan patroli guna menimalisir keberadaan para peminta-minta itu.

Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh Arie Maulakafka, dalam keterangannya kepada Antara, Sabtu (25/3/2023) menuturkan, pihaknya teleh berkordinasi dengan berbagai pihak guna penanganan para pengemis, baik itu yang beroperasi di trafick ligh atau lampu merah, ataupun disejumlah tempat keramaian.

Ia menjelaskan dalam penanganan pengemis di Kota Banda Aceh kawasan yang menjadi perhatian Dinas Sosial dan Satpol PP adalah di lampu merah dan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh serta warung kopi.

Menurut dia, hampir semua pengemis di kota Banda Aceh tersebut tidak berkartu tanda penduduk (KTP) Banda Aceh.

Ia mengatakan untuk pengemis yang berada di jalan atau mengganggu kenyamanan warga kota Banda Aceh Dinas Sosial bersama Satpot PP selalu melakukan penjangkauan dan membina mereka di rumah singgah.

“Kita telah melakukan pembinaan dan berkoordinasi dengan dinas Sosial Kabupaten/kota asal pengemis untuk  pembinaan lebih lanjut dan terus melakukan koordinasi dengan Dinsos Aceh,” katanya.

Ia menambahkan pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinsos kabupaten/kota terkait untuk pemulangan mereka yang telah dilakukan pembinaan.

“Kami juga mengajak semua pihak dalam penanganan pengemis yang ada dalam wilayah Kota Banda Aceh khususnya,” katanya.

Shares: