News

Joe Biden tanggapi aliansi Rusia dan China

Proposal damai China dan Eropa perlahan tinggalkan Amerika Serikat
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan usai usai keduanya bertemu di Kremlin di Moskow, Selasa (21/3/2023) FOTO : Xinhua/Xie Huanchi

POPULARITAS.COM – Presiden Amerika Serikat Joe Biden tanggapi aliansi antara Rusia dan China usai pemimpin kedua negara gelar pertemuan baru-baru ini di Moskow. Menurutnya, pihaknya tidak dapat meremehkan persekutuan tersebut.

Namun begitu, Biden menilai bahwa dunia terlalu melebih-lebihkan aliansi kedua negara tersebut, seraya menilai dirinya tidak menganggap enteng China dan Rusia. “Tapi saya Kira kita terlalu melebih-lebihkan aliansi dua negara itu,” kata Biden di Kanada menanggapi pertanyaan seputar pertemuan Presiden China Xi Jinping dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.

“Saya dengar selama tiga bulan terakhir bahwa China akan memberikan senjata yang penting kepada Rusia,” kata Biden dalam jumpa pers bersama Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

“Mereka memang belum (memberikan senjata kepada Rusia), bukan berarti tidak akan, tetapi belum,” tambah dia.

Biden mengatakan Rusia dan China sudah 40 kali bertemu dalam 10 tahun terakhir, tetapi Barat juga telah memperluas persekutuannya secara signifikan.

“Jika terjadi sesuatu, Barat lebih bersatu lagi,” kata dia.

Menurut Biden, yang dilakukan China dan Rusia saat ini bisa saja berubah menjadi lebih buruk. Sebaliknya, aliansinya merupakan koalisi yang bersatu.

Shares: