Headline

Ratusan kepala desa di Pidie Jaya beli sepeda motor PCX dan NMAX

MaTA nilai DPMG Pidie Jaya lepas tangan terkait pembelian ratusan sepeda motor oleh keuchik
Sepeda Motor Honda PCX 160 CC milik salah satu kepala desa di Pidie Jaya, yang dibeli menggunakan dana desa 2024. FOTO : popularitas.com/Nurzahri

POPULARITAS.COM – Sebanyak 222 kepala desa di Pidie Jaya, dikabarkan telah membeli sepeda motor jenis NMAX dan PCX. Pembelian kenderaan bermotor roda dua tersebut dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024.

Jenis kenderaan roda dua yang tergolong mewah tersebut, dibeli oleh perangkat desa atas persetujuan dari Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Gampong (DPMG) Pidie Jaya.

Setiap desa di Pidie Jaya memasukkan anggaran senilai Rp34 juta hingga Rp36 juta untuk pembelian kederaan roda dua tersebut. Menurut para Keuchik atau kepala desa, pembelian tersebut dilakukan karna sepeda motor yang dibeli sebelumnya pada tahun 2018 sudah tidak layak pakai.

Marhtonis, Keuchik Gampong Kuta Pangwa membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan pembelian sepeda motor jenis NMAX dengag menggunakan APBDes senilai Rp34,9 juta. “Iya, untuk gampong disini sudah kita beli dengan harga Rp34,9 juta. Jenisnya NMAX,” katanya kepada popularitas.com, Selasa (23/4/2024).

Dia menerangkan, rencana pembelian kenderaan roda dua untuk operasional para keuchik di Pidie Jaya sendiri, merupakan ide bersama para kepala desa di kabupaten ini. Apalagi kenderaan sebelumnya jenis Vario sudah lebih dari lima tahun dipakai.

Lagipula, sambungnya lagi, pihak pemerintah kabupaten melalui DPMG juga menyetujuinya proses pembelian kenderaan tersebut, tambahnya kemudian.

“Sudah sama-samalah kita ini. Sebab semua desa disini pun telah membelinya,” tukasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Keuchik Gampong Blang Dalam, Kecamatan Bandar Dua. Kepada popularitas.com, Ia membenarkan jika para kepala desa di Pidie Jaya telah membeli sepeda motor baru jenis PCX atau NMAX.

“Kalau kami di desa Gampong Blang, yang dibeli jenis honda PCX,” sebutnya.

Kendati kenderaan jenis Vario tahun pengadaan 2018 masih layak, namun pembelian sepeda motor baru jenis NMAX dan PCX merupakan kesepakatan bersama.

“Kenderaan lama kan tahun 2018. Jadi kita berpikir sudah layak beli baru,” tandasnya.

Namun begitu, dirinya meminta popularitas.com mengkonfirmasi perihal pembelian tersebut kepada DPMG Pidie Jaya atau juga bisa menghubungi ketua forum keuchik di kabupaten tersebut.

Sementara itu, Kepala DPMG Pidie Jaya, Hasbi saat dikonfirmasi popularitas.com, Selasa (23/4/2024) melalui sambungan telpon dan juga aplikasi perpesanan whatsApp, yang bersangkutan tidak berkenan menjawab pertanyaan yang diajukan.

Pun begitu, popularitas.com mencoba menemui Hasbi di Kantor Bupati Pidie Jaya. Saat bertemu, lagi-lagi Kepala DPMG itu tidak berkenan menjawab apapun pertanyaan yang diajukan. Ia hanya menjawab bahwa kepentingan apa mewawancarai dirinya, toh, para keuchik sudah melakukan pembelian sepeda motor tersebut.

“Untuk apa wawancara-wawancara, kan sepeda motornya sudah dibeli,” tandasnya.

Ia juga memastikan bahwa, proses pembelian tersebut tidak melibatkan pihaknya, apalagi dikatakan memberikan persetujuan.

Menurut Hasbi, proses pembelian kenderaan yang dilakukan oleh para keuchik tersebut, diputuskan oleh kepala desa sendiri bersama dengan unsur Tuha Peut di Gampong. “Enggalah, mana ada persetujuan kami,” sebutnya.

Kala ditanyakan lagi bahwa, secara aturan, APBDes setiap kampung di Aceh tahun anggaran 2024, telah melewati proses pemeriksaan yang dilakukan oleh DPMG Pidie Jay. Karna itu, tentu instansi tersebut mengetahui adanya rencana dan plot anggaran yang dicantumkan para keuchik untuk pembelian sepeda motor.

“Yah, DPMG Pidie Jaya memang melakukan verifikasi APBDes, jadi, yah kita sebatas mengetahui saja ada pengadaan sepeda motor,” ungkapnya.

Saat ditanyakan kembali perihal urjensi pengadaan sepeda motor baru untuk para keuchik tersebut, mengingat pada 2018 juga telah dilakukan pengadaan roda dua jenis vario, Hasbi menyebutkan hal tersebut sebaiknya ditanyakan langsung kepada para keuchik.

“Kalau soal penting atau tidak penting, silahkan tanya langsung kepada setiap kepala desa,” tandasnya.

Kata Hasbi tugas DPMG Pidie Jaya dalam hal penggunaan dan pengelolaan Dana Desa hanya sebatas pencairan.

Sebelum berita ini ditayangkan, Hasbi mencoba menghubungi popularitas.com dan meminta agar pernyataan dirinya terkait dengan pembelian sepeda motor tersebut untuk tidak ditulis.

Shares: