News

Sejumlah wilayah di Aceh diprakirakan banjir dan tanah longsor

Sejumlah wilayah di Aceh diprakirakan banjir dan tanah longsor
Banjir dan longsor yang terjadi di dua kecamatan di Gayo Lues, Minggu (21/4/2024). FOTO : BPBA

POPULARITAS.COM – Sejumlah wilayah di Aceh, diprakirakan akan terjadi banjir dan tanah longsor. Karna itu, warga di provinsi ujung barat Sumatra tersebut diminta untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana alam.

Hal tersebut disampaikan oleh Prakirawan BMKG Aceh Besar, Muhammad Rafli, Selasa (23/4/2024). Dia menyebutkan, banjir dan tanah longsor terjadi dipicu intensitas hujan yang tinggi yang disertai angin kencang diperkirakan akan menerpa sejumlah wilayah di Aceh.

“Ada potensi bencana hidrometeorologi, yakni banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Aceh,” katanya dikutip dari laman Antara.

Terjadinya hujan deras dan angin kencang di Aceh dalam beberapa waktu kedepan, dikarenakan adanya kovergensi atau perlambatan kecepatan angin di Samudera Hindia Barat Aceh, paparnya. Nah, kemudian ditambah lagi suhu permukaan laut yang hangat sehingga sebabkan penambahan massa uap air yang terjadi dihampir seluruh wilayah perairan Aceh, tambahnya kemudian.

“Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Aceh,” ujarnya.

Oleh sebab itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor. Karena beberapa daerah sudah terkena dampak banjir akibat hujan lebat yang berkelanjutan seperti Aceh Tenggara dan Gayo Lues.

“Sehingga kiranya masyarakat dapat menjauhi daerah yang dapat memberi potensi besar terkait bencana ini seperti sungai, pantai dan tebing,” ujarnya.

Adapun beberapa daerah yang berpotensi diguyur hujan hingga intensitas tinggi seperti Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Pidie, Simeulue, Subulussalam, Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Lhokseumawe, Nagan Raya, Sabang, dan Aceh Tamiang.

“Aceh Barat Daya dan Nagan Raya lebih waspada terhadap risiko dampak banjir dan longsor akibat hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang,” ujarnya.

Di sisi lain, kata dia, beberapa wilayah Aceh dasarian III Maret 2024, terpantau 70 persen zona musim (ZOM) di Aceh telah memasuki musim kemarau. “Iya sebagian dari Aceh bagian utara memasuki musim kemarau,” ujarnya.

Di antaranya meliputi Kota Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang dan sebagian Aceh Tengah serta Gayo Lues.

Shares: