HeadlineNews

Bandara SIM Stop Penerbangan Selama 210 Menit di Hari Idul Adha

Ilustrasi pesawat

BANDA ACEH (popularitas.com) – Manajemen Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, akan menghentikan penerbangan selama pukul 07.25 WIB hingga pukul 11.00 WIB pada Minggu, 11 Agustus 2019. Penghentian operasional penerbangan tersebut dilakukan menyikapi imbauan Bupati Aceh Besar yang meminta Bandara SIM untuk menghentikan penerbangan pada saat Idul Fitri dan Idul Adha, beberapa waktu lalu.

“Namun, penerbangan pertama pada hari tersebut, penerbangan pukul 06.00 WIB tetap beroperasi seperti biasanya,” kata GM Angkasa Pura II Yos Suwagiono, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Dia menyebutkan kebijakan ini juga menyikapi permintaan para karyawan dan petugas imigrasi yang berharap dapat melaksanakan salat Id di hari tersebut. Selama ini, kata Yos, para petugas tersebut mengeluh karena tidak dapat melaksanakan ibadah salat Id selama Lebaran. Padahal mereka tidak pernah ketinggalan puasa di bulan Ramadan.

“Maka, sampailah hal ini kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM). Lalu, mereka koordinasi dengan airlines dan pihak terkait. Kemudian, mereka menyurati saya dan disampaikan juga ke Bupati Aceh Besar,” lanjut Yos.

Selain menghentikan penerbangan, pada Idul Adha kali ini pihaknya juga menyelenggarakan salat Id di halaman parkir Bandara SIM Blang Bintang. Penyelenggaraan salat Id ini juga diiringi dengan penyembelihan hewan qurban sebanyak empat ekor sapi dan satu ekor kambing, yang akan dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Pelaksanaan salat Id ini sebenarnya telah dijadwalkan pada tahun sebelumnya. Namun, kesempatan tersebut baru terlaksana tahun ini.

Lebih lanjut, Yos menyebutkan momen hari besar seperti Lebaran Idul Adha sebenarnya menuntut para insan perhubungan untuk bekerja ekstra. Hal ini disebabkan banyak masyarakat yang ingin segera berkumpul dengan keluarga di hari penuh kemenangan.

“Beberapa jam inilah kita manfaatkan dan sisihkan waktu dalam menyambut hari kemenangan di atas sajadah dengan sujud penuh suka cita menghadap Ilahi dalam kebersamaan. Inilah rasa syukur yang mendalam pada Sang Kuasa,” katanya lagi.

Komunitas pelayanan di Bandara SIM seperti Airnav, Airlines, beacukai beserta keluarga menyambut gembira penyelenggarakan Shalat Ied di Bandara SIM. Masyarakat juga menyambut antusias penyelenggaraan salat Id ini. Menurut Yos, momentum seperti ini perlu dipertahankan dan menjadi ciri khas Aceh sebagai Serambi Mekkah.

“Kita perlu tunjukkan kepada mereka, bahwa Aceh gini loh. Syiar Islam menyeruak dari pintu gerbang pertama Aceh. Niat baik seperti ini perlu kita pertahankan dan juga kita permudah jalan bagi yang ingin melaksanakan salat Hari Raya (salat Id–red),” pungkas Yos Suwagiono dalam perbincangan singkat tersebut.* (RED)

Shares: