News

Heli BNPB Mulai Bom Air Kawasan Hutan Terbakar

MEULABOH (popularitas.com) – Satu unit helikopter tipe Kamov-32 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai melakukan pemadaman lewat udara dengan aktivitas water bombing atau bom air pada beberapa lokasi kebakaran di pesisir barat-selatan Aceh.

“Pagi tadi, pemadaman kebakaran hutan dan lahan menggunakan heli dengan water bombing dilaksanakan di Nagan Raya, Aceh,” ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menerangkan, helikopter yang merupakan bantuan BNPB bernomor registrasi RA-31009 ini terbang rendah untuk melakukan aktivitas pengambilan air, dan pengeboman di lokasi kebakaran pada beberapa kecamatan di Kabupaten Nagan Raya.

Helikopter tipe Kamov KA-32 tersebut mampu mengangkut hingga lima ton air dalam sekali terbang, dan selama ini sering digunakan untuk melakukan aktivitas water bombing di beberapa provinsi kebakaran, seperti di Riau.

Seperti diketahui, helikopter buatan Rusia yang dipiloti Capt Andrei Konin dan Capt Denis Kostin telah mendarat di landasan pacu Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh Besar, Kamis (8/8) pukul 16.21 WIB.

Namun heli ini batal terbang demi membantu memadamkan kebakaran dengan melakukan pengeboman air ke wilayah Aceh Barat, akibat cuaca ekstrem melanda wilayah di Aceh, Jumat (9/8).

“Heli kini, sedang bergerak ke Meureubo usai melakukan pemadaman di Naga Raya. Lebih tepatnya di Gampong (Desa) Ujong Tanoh Darat,” katanya.

“Untuk sementara ini, titik api belum terdeteksi di wilayah Aceh Barat. Karena pagi tadi baru usai diguyur hujan, dan dilokasi (kebakaran) masih terdapat kepulan asap di beberapa titik,” terang Dadek.

Kepala BNPB, Doni Monardo saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh pekan ini menyebut, pihaknya akan mengirimkan satu unit helikopter pengebom air untuk membantu upaya memadamkan kebakaran hutan dan lagan di Aceh Barat.

“Kemarin kita sudah terima surat permohonan bupati Aceh Barat, hari ini helikopter akan dikirim ke mari. Mudah-mudahan sore ini tiba, sehingga bisa langsung dioperasionalkan. Jumlahnya satu unit,” katanya.*(ANT)

Shares: