Terdakwa kematian harimau di Aceh Timur dituntut dua tahun enam bulan penjara
Terdakwa kematian tiga harimau sumatera mengikuti sidang secara virtual di Pengadilan Negeri Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu (14/9/2022). ANTARA/Hayaturrahmah
Home Hukum Terdakwa kematian harimau di Aceh Timur dituntut dua tahun enam bulan penjara
HukumNews

Terdakwa kematian harimau di Aceh Timur dituntut dua tahun enam bulan penjara

Share
Share

POPULARITAS.COM – Jaksa dari Kejaksaan Negeri Aceh Timur menuntut dua terdakwa kematian tiga harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) dengan hukuman masing-masing dua tahun enam bulan penjara.

Tuntutan dibacakan jaksa, Muhammad Iqbal Zaqwan, pada persidangan di Pengadilan Negeri Idi, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (14/9/2022), yang berlangsung secara virtual atau telekonferensi.

Majelis hakim diketuai Apriyanti serta didampingi Wahyu Diherpan dan Zaky Anwar, masing-masing sebagai hakim anggota.

Kedua terdakwa, yakni Juda Pasaribu bin Wabnes Pasaribu (38) dan Josep Meha bin Pinus Meha (56), yang keduanya warga Sumatera Utara mengikuti persidangan didampingi penasehat hukumnya.

“Menuntut kedua terdakwa karena terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja menangkap, membunuh, dan melukai hingga terbunuhnya tiga harimau,” kata Zaqwan.

Ia menyatakan kedua orang itu terbukti bersalah melanggar pasal 40 ayat (2) jo pasal 21 ayat (2) huruf a UU Nomor 5/1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya jo pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Selain pidana penjara, jaksa juga menuntut kedua terdakwa dengan hukuman denda masing-masing Rp50 juta subsidair atau hukuman pengganti selama enam bulan penjara. Usai mendengarkan tuntutan jaksa penuntut umum, terdakwa melalui penasihat hukumnya menyatakan akan mengajukan nota pembelaan atau eksepsi secara tertulis.

Majelis hakim melanjutkan sidang pada Senin 19 September 2022 dengan agenda mendengarkan nota pembelaan kedua terdakwa dan penasihat hukumnya.

Sebelumnya, tiga harimau sumatera ditemukan mati terjerat di kawasan hutan yang masuk hak guna usaha perusahaan perkebunan PT Aloer Timur di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (24 April 2022).

Tiga harimau sumatera itu ditemukan mati di dua lokasi terpisah. Temuan pertama dua harimau, satu indukan betina dan satu anakan berkelamin jantan. Yang kedua, ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi temuan pertama. (ant)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
22 ribu KK warga Pidie Jaya terima beras 20 kilogram dari pemerintah, diserahkan simbolis oleh Bupati Syibral Malasyi
News

22 ribu KK warga Pidie Jaya terima beras 20 kilogram dari pemerintah, diserahkan simbolis oleh Bupati Syibral Malasyi

POPULARITAS.COM – Bupati Pidie Jaya, Syibral Malasyi, menyalurkan bantuan pangan kepada dua...

Kejati Aceh diminta usut dugaan korupsi proyek jembatan kilangan yang dikerjakan PT Sumber Cipta Yoenanda
News

Walikota Langsa jabat Sekretaris, Razami Dek Cut Ketua Harian, berikut susunan lengkap pengurus DPW PAN Aceh

POPULARITAS.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengesahkan Surat Keputusan...

Tiga bocah terpanggang saat api hanguskan empat bangunan di Tebet Jakarta Selatan
News

Tiga bocah terpanggang saat api hanguskan empat bangunan di Tebet Jakarta Selatan

POPULARITAS.COM – Tiga bocah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Tubuhnya hangus terbakar...