NewsSepakbola

Bintang Liga Inggris kerja sama tingkatkan kesadaran bahayanya streaming ilegal 

Bintang Liga Inggris kerja sama tingkatkan kesadaran bahayanya streaming ilegal 
Bintang Liga Inggris kerja sama tingkatkan kesadaran bahayanya streaming ilegal. Foto: Ist

POPULARITAS.COM – Para pemain Premier League dari berbagai klub, termasuk Liverpool dan Manchester City bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran akan bahayanya streaming ilegal di Indonesia, sebagai bagian dari kampanye ‘Boot Out Piracy’ Liga yang diluncurkan beberapa hari lalu.

Kampanye kembali untuk tahun ketiga di Indonesia, dan musim ini menampilkan para bintang Premier League termasuk bek Liverpool Trent Alexander-Arnold, Ilkay Gundagon dari Manchester City, penyerang Leicester City Jamie Vardy dan Jack Harrison dari Leeds United.

Mereka muncul dalam seri video yang akan tampil pada berbagai media siaran dan digital untuk meningkatkan kesadaran akan risiko keamanan dalam menyaksikan sepak bola Premier League atau Liga Premier melalui situs dan perangkat ilegal, maupun gangguan menonton akibat streaming ilegal.

Para penggemar yang menyaksikan melalui situs web atau perangkat ilegal, berpotensi mengalami risiko peretasan akun bank, pencurian identitas, atau terkena pemblokiran perangkat untuk dimintai tebusan. Kenikmatan menonton mereka juga akan terganggu oleh mutu video yang tidak optimal, delay atau jeda, dan berbagai iklan pop-up.

Riset yang dilakukan oleh para pakar di industri ini menunjukkan bahwa siapa pun yang melakukan streaming secara ilegal akan mempunyai risiko tinggi terkena bahaya malware atau ransomware serta meningkatkan peluang menjadi korban kejahatan dunia maya.

Profesor Paul Watters, konsultan keamanan dan periset siber mengatakan, pada studi terakhirnya di Asia, ia menemukan sejumlah contoh konsumen yang terdampak secara negatif oleh malware dan ransomware akibat mengunjungi berbagai situs pembajak.

Hal tersebut, kata Paul, dapat menyebabkan konsumen kehilangan data, atau terpaksa membayar tebusan untuk memulihkan kembali datanya.

“Rata-rata Anda memiliki 57% peluang untuk mengunduh aplikasi bajakan dengan malware bawaan. Studi saya juga menunjukkan bahwa umumnya waktu untuk mengusik suatu perangkat hanya 43 detik,” sebut Paul dalam keterangannya, Kamis (6/10/2022).

Para operator situs bajakan, kata Paul, hanya tertarik untuk menghasilkan uang ilegal, di mana mereka menawarkan pembajakan sebagai umpan, dan ketika calon konsumen memakan umpan itu, perangkat konsumen dapat menjadi sumber infeksi baginya, keluarga, atau tempat kerjanya.

“Pencurian identitas adalah awal dari penipuan identitas. Begitu ada yang mencuri cukup banyak informasi tentang Anda, mereka bisa mendapatkan paspor, SIM, rekening bank, dan pinjaman yang semuanya digaet atas nama Anda. Perlu waktu bertahun-tahun untuk memulihkan identitas Anda, dan terkadang kerugiannya sangat signifikan,” kata Asisten Profesor pada La Trobe University, Australia itu.

Premier League atau Liga Premier juga bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk melawan tindakan kriminal terhadap operator situs web dan pemasok perangkat streaming terlarang di seluruh kawasan.

Selain itu, sejak pendirian kantornya di Asia-Pasifik tiga tahun lalu, Liga Inggris telah memblokir ratusan situs ilegal di Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Thailand.

Sementara, Penasihat Umum Premier League, Kevin Plumb menyadari bagian kecil dari penggemar Premier League di Indonesia masih membiarkan diri mereka pada risiko invasi keamanan siber dan pencurian identitas dengan streaming pertandingan di situs web ilegal.

Oleh karena itu, Kevin menyarankan penggemar Premier League di Indonesia agar tak mengambil risiko itu karena situs-situs tersebut berisi konten berbahaya yang dapat membuat orang terpapar berbagai masalah. Jika penggemar men-streaming konten bajakan, kemungkinan besar bakal mendapatkan malware di perangkatnya.

“Sebagai bagian dari kampanye ‘Boot Out Piracy’ kami di Indonesia dan negara Asia-Pasifik lainnya, kami bekerja sama dengan mitra kami dan otoritas setempat untuk melindungi penggemar dari ancaman yang sangat nyata itu. Kami mendorong mereka yang masih memilih untuk menonton sepak bola Premier League melalui streaming ilegal untuk justru menikmati pertandingan Premier League dengan cara terbaik dan paling aman melalui mitra siaran resmi kami,” ujar dia.

Shares: