News

BSI Aceh tingkatkan kinerja di usianya satu tahun

Genap 1 tahun berkiprah sebagai bank syariah, BSI menorehkan kinerja positif yang dibuktikan dengan akselerasi digital,  serta meningkatkan layanan perbankan melalui kanal E-channel.
BSI Media Gathering di Banda Aceh, Kamis (17/2/2022). (Riska Zulfira/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Genap 1 tahun berkiprah sebagai bank syariah, BSI menorehkan kinerja positif yang dibuktikan dengan akselerasi digital,  serta meningkatkan layanan perbankan melalui kanal E-channel.

Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada pemerintah Aceh, DPRK, DPRA, dan seluruh masyarakat Aceh yang telah mendukung BSI sejak awal dilahirkan pada 1 Februari 2021 hingga saat ini.

“Kami berkomitmen untuk terus melayani seluruh lapisan masyarakat sehingga keberadaan BSI dapat menjadi akses solusi keuangan syariah, khususnya masyarakat di Aceh,” katanya, Kamis (17/2/2022).

Saat ini, terang Wisnu, BSI sudah berbenah salah satunya melakukan perbaikan layanan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang sebelumnya banyak mendapat keluhan dari masyarakat.

“Alhamdulillah saat ini kami sudah menyelesaikan perbaikan layanan ATM, dari 700 ATM yang kami miliki dan kami sudah mengganti 223 mesin ATM, 58 di antaranya merupakan mesin ATM stor tarik (CRM),” ungkapnya.

Selain itu, katanya, BSI telah melakukan tranformasi bisnis dan budaya, bahkan BSI berkomitmen terus mengimplementasikan prinsip keuangan berkelanjutan di semua sektor bisnis.

Capaian ini, menurut dia, didorong kinerja pembiayaan yang sehat pada segmen konsumer, korporosi, kecil dan menengah, UMKM dan mikro, gadai emas, dan kartu pembiayaan.

Setelah banyaknya capaian itu, per 31 Desember 2021, BSI Aceh telah mengakuisisi 6.867 agen BSI SMART yang sebelumnya merupakan Agen BRILink di seluruh Aceh.

Dari 6.867 agen, terdapat 4.798 agen menggunakan device BSI Smart mobile dalam bertransaksi, dan 2.069 agen mendapatkan mesin EDC baru yang bisa berfungsi untuk tarik-setor tunai sehingga bisa digunakan untuk penyaluran bantuan sosial.

Bukan hanya itu, tambah Wisnu, secara nasional penyaluran pembiayaan BSI sepanjang 2021 mencapai Rp 171, 29 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 156, 70 triliun.

Pada tahun 2021 BSI Regional Aceh diberikan target untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 1,4 triliun, namun BSI Aceh berhasil menyalurkan Rp 1,61 triliun, di mana keberhasilan itu nyata adanya karena melebihi target yang ditentukan BSI pusat.

Kemudian pada tahun 2022 BSI  mendapatkan kuota sebanyak Rp 2,4 triliun dana KUR yang akan disalurkan kepada seluruh UMKM yang ada di Aceh.

Untuk itu, Wisnu mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk terus memanfaatkan jasa layanan bank BSI, seperti penyimpanan dana, pembiayaan dan layanan digital, serta Wisnu berharap setiap UMKM nantinya bisa terus berkembang dari super mikro menjadi mikro, dari kecil bisa menjadi menengah.

Shares: