POPULARITAS.COM – Periode April-Mei 2025, BSI Aceh mencatat bahwa transaksi penukaran mata uang Rupiah ke Riyal Arab Saudi (Saudi Arabian Riyal/SAR) mencapai hingga 962.000 SAR.
Hal tersebut sejalan dengan dimulainya penyelenggaraan musim haji tahun ini. Untuk diketahui, embarkasi Banda Aceh mulai berangkat Minggu, 18 Mei 2025 besok.
Selain itu, pada musim haji tahun ini, jumlah jemaah haji Aceh yang berangkat melalui BSI mencapai 69 persen atau sejumlah 3.053 jemaah dari 4.378 jemaah haji reguler dari Aceh yang akan berangkat dari embarkasi Banda Aceh.
Hal ini mendorong BSI Aceh untuk memberikan layanan optimal sejak berangkat hingga kepulangan haji ke tanah air. Salah satunya lewat kemudahan penukaran riyal.
Regional CEO BSI Aceh, Wachjono mengatakan, untuk optimalisasi layanan dan penukaran uang riyal, BSI juga membuka booth di asrama haji Banda Aceh mulai tanggal 17 – 30 Mei 2025 yang siap melayani para jamaah dan pengunjung.
“Dengan adanya layanan penukaran valas, kami berharap akan mempermudah nasabah baik jemaah haji, jamaah yang akan umrah, maupun menabung tabungan haji di BSI untuk memberikan one stop solution,” ujarnya kepada popularitas.com, Sabtu (17/5/2025).
“Menabung, umroh atau haji lewat travel kerja sama dengan BSI dan penukaran riyal-nya juga bisa di BSI,” sambung Wachjono lagi.
Sehubungan dengan kebijakan pemerintah terkait penyaluran uang saku atau biaya hidup (living cost) turut berpengaruh mendorong kenaikan transaksi penukaran riyal.
Sebagai informasi, kebijakan pemerintah tersebut memberikan kemudahan penyaluran living cost bagi para jemaah haji sebesar SAR 750 per jemaah yang dapat digunakan selama beribadah di Tanah Suci.
Tak hanya penukaran uang riyal, BSI Aceh juga memberikan layanan jemaah haji mulai dari layanan manasik di embarkasi, kartu debit mabrur dengan fasilitas gratis tiga kali tarik tunai per bulan di Arab Saudi, hingga cashback belanja di merchant di Arab Saudi dengan minimal berbelanja Rp10 juta. “Posisi April 2025, jumlah nasabah tabungan haji BSI Aceh berjumlah 231.000 lebih, dengan nominal sekitar Rp221 miliar,” pungkasnya.
Leave a comment