ACEH TAMIANG (popularitas.com) – Pedagang buah di kabupaten Aceh Tamiang keluhkan sejumlah buah-buahan impor mulai langka sebulan terkahir ini. Semenjak merebak virus vorona, buah-buahan yang didatangkan dari China tidak masuk ke Aceh Tamiang.
“Semenjak virus corona (terjangkit) di Wuhan, beberapa buahan impor di Aceh Tamiang tidak masuk,” kata pedagang buaha-buahan, M.Yusuf, Rabu (11/3/2020) di Kuala Simpang.
Kata Yusuf, sebulan terakhir ini buah-buahan seperti anggur, klengkeng dan beberapa jenis buah impor lainnya mulai langka. Meskipun Yusuf tidak dapat memastikan penyebabnya. Namun dia menduga akibat merebaknya COVID-19, sehingga buah impor menjadi langka.
Sementara buah-buahan lain seperti pir, apple normal seperti biasa. Padahal, kata Yusuf, jenis buah tersebut kebanyakan juga diimpor dari China. “Jadi saya heran juga kenapa anggur dan klengkeng gak masuk,” ungkapnya.
Kendati demikian, para pedagang buah-buahan di Kuala Simpang tetap tidak menaikkan harga jual. Harga buah-buaha impor, seperti apple, pir dan lainnya masih normal.
Untuk buah pir masih dibandrol Rp 25 ribu per kilogram, apple Rp 45 ribu per kilogram, anggur Rp 40 ribu per kilogram. Sedangkan yang sering harga tidak stabil ada buah pir selama ini.
“Untuk appel harga selalu setara yaitu Rp 45 ribu, yang sering turun naik pir dan anggur,” tutupnya.
Reporter : Muhammad Irwan
Editor : A.Acal
