Buntut demo ricuh sebabkan petugas meninggal dunia di Kampus Universitas Abulyatama, Musa Bitang laporkan enam orang ke Polda Aceh
tangkapan layar dari video saat para peserta aksi melakukan tindakan pemukulan terhadap Wahidin meninggal dunia, Kamis (17/4/2025). FOTO : popularitas.com
Home News Buntut demo ricuh sebabkan petugas meninggal dunia di Kampus Universitas Abulyatama, Musa Bitang laporkan enam orang ke Polda Aceh
News

Buntut demo ricuh sebabkan petugas meninggal dunia di Kampus Universitas Abulyatama, Musa Bitang laporkan enam orang ke Polda Aceh

Share
Share

POPULARITAS.COM – Buntut dari demo ricuh yang sebabkan meninggalnya satu petugas pada 19 April 2025 di Kampus Universitas Abulyatama, Ketua Yayasan kampus tersebut, Musa Bintang melaporkan enam orang yang diduga sebagai otak dan dalang dari kerusuhan.

Pelaporan terhadap keenam orang tersebut, dilakukan oleh Musa Bintang yang didampingi kuasa hukumnya Fadjri SH, dan Rektor Unaya Nurlis Effendi, Senin (21/4/2025) ke Mapolda Aceh.

Rektor Unaya Nurlis Effendi usai pelaporan itu mengatakan bahwa, langkah jalur hukum yang ditempuh pihaknya sebagai cara mencari keadilan. “Kami hanya ingin keadilan ditegakkan terhadap para pelaku kerusuhan,” katanya.

Apalagi, demonstrasi berujung ricuh itu, telah sebabkan hilangnya nyawa orang lain dan melukai korban-korban lainnya. “Ada satu orang meninggal dan tujuh luka-luka. Jadi, kita ingin hukum ditegakkan terhadap para pelaku,” tandasnya.

Nurlis tetap mempercayakan semua kejadian itu pada aparat penegak hukum. “Kami menyerahkan semuanya pada proses hukum. Mari kita sama-sama percaya penanganan oleh aparat hukum,” sebutnya.

Sementara itu, Fadjri SH yang bertindak sebagai kuasa hukum Musa Bintang menambahkan, enam orang yang dilaporkan pihaknya ke Polda Aceh, masing-masing MA, MR, IQ, AG, MTH dan satu orang lainnya. pelaporan terhadap keenam orang tersebut, sebab diduga sebagai penggalang aksi yang berujung ricuh dan hilangnya nyawa orang lain.

Dia melanjutkan, dari data dan informasi awal yang berhasil dikumpulkan pihaknya, ada titik mobilisasi massa yang dilakukan, yakni di tingkat mahasiswa, dosen, dan para perusuh. “Ketiga kelompok ini saling terhubung dan terkordinasi,” ujarnya.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Tiga pemuda tewas tenggelam di Danau Toba
News

Tiga pemuda tewas tenggelam di Danau Toba

POPULARITAS.COM – Riguen Hutagaol (17), Bryan Samosir (18, dan Aldin Samosir (19),...

Walikota Banda Aceh bongkar sendiri papan reklame dengan menaiki mobil crane, Pengamat kebijakan publik sebut pencitraan
News

Walikota Banda Aceh bongkar sendiri papan reklame dengan menaiki mobil crane, Pengamat kebijakan publik sebut pencitraan

POPULARITAS.COM – Pengamat kebijakan publik Aceh, Nasrul Zaman menyebutkan aksi Wali Kota Banda...

Satpol PP Pemko Banda Aceh bongkar papan reklame tak berizin
News

Satpol PP Pemko Banda Aceh bongkar papan reklame tak berizin

POPULARITAS.COM – Pemko Banda Aceh membongkar sejumlah baliho yang tak memiliki izin...

Jawab permintaan Mualem, Badan Penyelenggara Haji pastikan kuota haji Aceh 2026 ditambah
News

Jawab permintaan Mualem, Badan Penyelenggara Haji pastikan kuota haji Aceh 2026 ditambah

POPULARITAS.COM – Kepala Badan Penyelenggara (BPH) RI KH Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan...