POPULARITAS.COM – Buntut dari demo ricuh yang sebabkan meninggalnya satu petugas pada 19 April 2025 di Kampus Universitas Abulyatama, Ketua Yayasan kampus tersebut, Musa Bintang melaporkan enam orang yang diduga sebagai otak dan dalang dari kerusuhan.
Pelaporan terhadap keenam orang tersebut, dilakukan oleh Musa Bintang yang didampingi kuasa hukumnya Fadjri SH, dan Rektor Unaya Nurlis Effendi, Senin (21/4/2025) ke Mapolda Aceh.
Rektor Unaya Nurlis Effendi usai pelaporan itu mengatakan bahwa, langkah jalur hukum yang ditempuh pihaknya sebagai cara mencari keadilan. “Kami hanya ingin keadilan ditegakkan terhadap para pelaku kerusuhan,” katanya.
Apalagi, demonstrasi berujung ricuh itu, telah sebabkan hilangnya nyawa orang lain dan melukai korban-korban lainnya. “Ada satu orang meninggal dan tujuh luka-luka. Jadi, kita ingin hukum ditegakkan terhadap para pelaku,” tandasnya.
Nurlis tetap mempercayakan semua kejadian itu pada aparat penegak hukum. “Kami menyerahkan semuanya pada proses hukum. Mari kita sama-sama percaya penanganan oleh aparat hukum,” sebutnya.
Sementara itu, Fadjri SH yang bertindak sebagai kuasa hukum Musa Bintang menambahkan, enam orang yang dilaporkan pihaknya ke Polda Aceh, masing-masing MA, MR, IQ, AG, MTH dan satu orang lainnya. pelaporan terhadap keenam orang tersebut, sebab diduga sebagai penggalang aksi yang berujung ricuh dan hilangnya nyawa orang lain.
Dia melanjutkan, dari data dan informasi awal yang berhasil dikumpulkan pihaknya, ada titik mobilisasi massa yang dilakukan, yakni di tingkat mahasiswa, dosen, dan para perusuh. “Ketiga kelompok ini saling terhubung dan terkordinasi,” ujarnya.
Leave a comment