POPULARITAS.COM – Bus yang ditumpangi rombongan pemain dan ofisial Persiraja Banda Aceh dilempari batu oleh sekelompok orang tak dikenal di Jalan Tol Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (25/11/2023) sore.
Tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun kaca bus di sisi bagian kiri mengalami pecah. Manajemen Persiraja mengecam tindakan anarkis itu.
Manajer Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong mengatakan, aksi pelemparan bus itu terjadi saat rombongan tim pulang dari Stadion Baharoeddin Siregar melalui Jalan Tol Lubuk Pakam menuju Hotel Kualanamu.
Di tengah perjalanan, kata Gidong, segerombolan orang menghujani batu ke arah bus Persiraja. Sang sopir lalu menghentikan laju bus dan pemain berusaha mengejar pelaku.
“Ketika itu bus berhenti dan para pemain hendak mengejar, namun karena jalan berada di bawah jalan tol sulit untuk kita kejar,” kata Gidong saat dihubungi, Sabtu (25/11/2023) malam.
Gidong menyebut saat ini semua pemain Lantak Laju dalam keadaan sehat wal afiat. Tidak ada satupun yang terluka akibat insiden itu.
“Cuma terkena serpihan-serpihan kaca yang hancur, namun tidak sampai membuat luka. Keadaan tim sekarang semua berada di hotel untuk beristirahat dan bersiap untuk pulang besok ke Aceh,” pungkasnya.
Untuk diketahui, laga antara Sada Sumut FC vs Persiraja Banda Aceh berakhir imbang dengan skor 2-2. Laga ini dihelat di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Paham, Sumatera Utara, Sabtu (25/11/2023) sore.
Dalam laga itu, Persiraja sempat unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Ferdinand Sinaga dan Adam Maulana. Sada Sumut kemudian membalas lewat Kei Sano dan Faisal Ramadoni di babak kedua.
Baca: Nurhidayat diusir wasit, Sada Sumut vs Persiraja berakhir imbang 2-2
