HeadlineKesehatan

Cegah Corona, RSUZA Siapkan 7 Dokter Spesialis Paru

BANDA ACEH (popularitas.com) – Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) menyiapkan tujuh dokter spesialis paru, untuk menangani jika ada warga yang terpapar virus corona.

“Kita sudah siapkan 7 dokter spesialis paru untuk menangani virus ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif, saat jumpa pers di posko corona, Banda Aceh, Rabu, (4/3/2020).

Sejauh ini, kata dia, kesiapan RSUZA untuk menangani pasien yang terdampak virus corona cukup baik. Fasilitas, kata dia juga sudah canggih. Sehingga, rumah sakit pelat merah tersebut sudah siap untuk menangani pasien corona.

Walaupun, lanjut Hanif, ada beberapa fasilitas yang berada di ruang isolasi RSUZA masih perlu pembenahan.

“RSUZA sudah siap digunakan, waluapun ada beberapa alat yang belum terpenuhi, tapi prinsipnya rumah sakit ini, sudah bisa kita gunakan, juga peralatan yang sudah ada,” ucapnya.

Pemerintah Aceh sudah menunjuk dua rumah sakit rujukan untuk menangani pasien virus corona. Rumah sakit tersebut ialah, RSUZA dan Rumah Sakit Cut Meutia di Aceh Utara.

Sementara itu Direktur RSUZA, Banda Aceh dr Azharuddin menjelaskan sudah siap untuk penanganan bila terdapat pasien suspek COVID-19. Termasuk sudah mempersiapkan keamanan bagi tim medis maupun dokter yang menangani nantinya.

“Saya sudah suruh bikin itu masker jaman dulu, habis dipakai dicuci, biar dokter atau perawat yang cuci sendiri,” kata Azharuddin.

Azharuddin juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik. Apa lagi harus memborong masker dalam jumlah banyak. Karena tidak terlalu penting bagi yang sehat menggunakan masker.

Yang terpenting bagi yang sehat adalah tetap menjaga kebugaran tubuh. Makan makanan yang bergizi, perbanyak makan buah dan minum air putih yang cukup. Sehingga kekebalan tubuh seseorang akan kuat dapat terhindar dari suspek vurus tersebut.

Dia juga sarankan agar tangan yang telah memegang sesuatu benda, tidak menjamin kebersihannya. Lebih baik segera cuci tangan dengan sabun. Kalau ada alkohol juga disarankan segera membasuh tangan dengan alkohol tersebut. Sehingga bila ada virus menempel di tangan bisa dicegah penularannya.

“Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh yang utama. Menggunakan masker bagi yang sehat itu posisi ke sepuluh, paling utama itu mencuci tangan dengan sabun atau alkohol,” sebutnya.

Ia juga meminta kepada yang sedang kurang sehat. Seperti akan bersin  atau batuk disarankan menggunakan masker. Saat bersin atau batuk, sebenarnya ada etikanya. Yaitu menutup dengan sapu tangan atau tidak mengarah kepada orang lain.

“Cucilah tangan sesering mungkin,” tutupnya.[acl]

Reporter: Dani

Shares: