BANDA ACEH (popularitas.com) – Pemerintah Aceh mengingatkan seluruh warga Aceh agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri sementara waktu. Sebab penyebaran COVID-19 itu sudah merebak di sejumlah negera.
Larangan ini disampaikan oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh untuk mengantisipasi warga Aceh tertular virus tersebut saat berada di luar negeri. Sehingga saat kembali ke Tanah Rencong, bila positif virus tersebut akan berdampak terhadap Aceh.
Untuk mengantisipasinya warga Aceh lebih baik menahan diri berangkat ke luar negeri. Hingga wabah virus corona ini dipastikan sudah aman oleh WHO secara global. Hingga sekarang WHO masih menetapkan virus corona wabah global yang harus diwaspadai.
“Kita berupaya jangan ada masyarakat kita tertular di luar (di luar negeri), ditakutkan jika pulang akan tertular di daerah kita,” kata Kadinkes Aceh Hanif, Jumat (6/3/2020).
Sejak mewabah virus corona dan ditetapkan bencana global oleh WHO sejak awal 2020. Bangsa Indonesia tidak ditemukan ada warga yang terjangkit virus tersebut. Bahkan sejumlah Negara, termasuk WHO sempat meragukan klaim pemerintah Indonesia masih aman dari virus berbahaya itu.
Meskipun demikian, pertahanan Indonesia akhirnya bobol. Ibarat klub bola Barcelona FC dan Real Madrid yang selalu menjadi rival. Sangat sulit membongkar barisan pertahanan kedua klub raksasa ini. Meskipun akhirnya keduanya bias bobol.
Begitu juga Indonesia yang sempat banyak Negara meragukan kemampuan medis dan peralatan Indonesia dalam mendeteksi virus corona. Meskupun Kementerian Kesehatan Indonesia mengaku sudah memiliki alat yang canggih untuk mendekteksinya.
Pertahanan yang kokoh itu akhirnya rubuh juga. Presiden RI, Joko Widodo mengumumkan secara resminya virus corona telah masuk di Indonesia. Terdapat dua warga di Depok, Jawa Barat yang masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Seperti dikutip dari merdeka.com, Jokowi menuturkan, kasus masuknya virus corona ke tanah air itu terungkap setelah ada laporan warga negara Jepang dinyatakan positif usai berkunjung ke Indonesia. Pemerintah kemudian menelusuri siapa saja yang melakukan kontak dengan WN Jepang tersebut.
Jokowi memastikan kedua orang tersebut telah dirawat secara intensif di rumah sakit. Hanya saja, dia tidak menjelaskan di mana rumah sakit tempat dua orang positif virus corona itu dirawat.[acl]
