POPULARITAS.COM – Guna mencegah penyebaran wabah demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pidie Jaya, Dinkes KB pemerintah daerah setempat, lakukan fogging dan pembagian bubuk abate secara gratis kepada warga.
Kepala Dinkes KB Pemkab Pidie Jaya, Edy Azwar dalam keterangannya, Jumat (30/8/2024) mengatakan, guna memastikan dan mencegah penyebaran DBD di daerah ini, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah dan antisipasi.
Langkah tersebut, yakni dengan melakukan fogging disejumlah titik yang dinilai rawan, pembagian bubuk abate gratis kepada warga, serta sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat pola hidup sehat dan terhindar dari wabah DBD, tambahnya.
Fogging yang dilakukan oleh pihaknya, sebut Edy, menyasar wilayah-wilayah permukiman. Upaya tersebut, dipastikan dapat membunuh nyamuk dewasa sebagai penyebar wabah DBD.
Untuk fogging disejumlah desa, sambungya lagi, Dinkes KB Pidie Jaya melakukannya dengan bekerjasama dengan pihak TNI.”Kita melakukan Poging sebagai upaya mencegah masyarakat terjangkit DBD,” kata Edy Azwar
Kendati telah melakukan penyemprotan Poging, Edy tetap menghimbau masyarakat Pidie Jaya untuk tetap menerapkan tiga M, berupa menguras, menutup dan mengubur untuk memberantas sarang nyamuk.
Pola tiga M itu masing-masing Menguras air yang tergenang baik di bak mandi maupun lainnya. Kemudian Menutup sumur serta lokasi-lokasi yang berpotensi hidup jentik nyamuk Aedes aegypti, serta mengubur sampah-sampah.
“Soalnya Poging itu bukan solusi utama untuk menjegah DBD karena Pogihg hanya membunuh nyamuk dewasa sementara jentik-jentik nyamuk masih tersisa di genang air. Sehingga harus rutin menerapkan tiga M,” kata Eddy.
Selain itu dia juga meminta masyarakat untuk dapat menabur bubuk-bubuk Abate untuk menhilangkan dan mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk di genangan air. “Untuk bubuk abatenya ada sama di Dinas Kesehatan dan akan kita bagikan ke masyarakat,” ujarnya.
“Nyamuk itu sendiri akan berkembang biak dengan cepat saat musim penghujan tiba antara septembet hingga Desember. Jadi selain kami dari Dinas melakukan Poging, masyarakat juga harus menerpakan tiga M itu,” jelasnya.