– Ketua Satgas Penanganan Rohingya Kota Lhokseumawe Ridwan Jalil, mengatakan dalam waktu dekat akan menitipkan stok logistik di gudang kamp Balai Latihan Kerja (BLK) setempat ke sejulah grosir.
“Setelah kita cek stok gudang kamp, ada beberapa jenis logistik sudah mulai membusuk dan kadaluarsa, maka berdasarkan keputusan bersama Muspida dalam logitik dititipkan di glosir terdekat kamp, apabila dibutuhkan akan kita ambil lagi sesuai kebutuhan pengunngsi,” ujar Ridwan Jalil, Minggu (29/11/2020).
Adapun jenis logistik yang akan dititipkan seperti, beras jumlahnya mencapai 15 ton, dan mie instan sekitar 1.800 kotak serta minyak goreng dan terur. Hal itu dilakukan karena bahanya mudah membusuk.
“Jika dibutuhkan akan kita ambil secukupnya saja, tapi ada logistik lainya tidak kita titip kan karena tidak mudah busuk,” paparnya.
Jumlah barang yang ada di gudang tersebut adalah bantuan dari para relawan dan masyarakat sebelumnya. Apabila tidak segera maka dikhawatirkan akan membusuk bahkan tidak sedikit juga berang- barang gudang sudah mulai kadaluarsa.
“Kita yakin dengan menitipkan di glosir dapat digunakan oleh pengunsi dengan jangka lama sampai stoknya habis nantinya,” pungkasnya.[]
Editor: Acal
