BANDA ACEH (popularitas.com) – Dinas Pendidikan Dayah Aceh akan meluncurkan logo dan maskot Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Provinsei Aceh Tahun 2019. Peluncuran logo dan maskot MQK dijadwalkan akan berlangsung di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh, Rabu, 25 September 2019 besok.
“Ini merupakan bagian dari puncak memeriahkan acara Musabaqah Qiraatil Kutub yang akan diselenggarakan selama lima hari, yaitu mulai 29 November hingga 3 Desember 2019 nanti,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El-Madny, Senin, 23 September 2019.
Usamah menyampaikan pentingnya MQK sebagai pembinaan dari santri-santri yang berprestasi hingga bisa mewakili Aceh di tingkat Nasional. Ia juga mengaku takjub dan bangga jika nantinya ada santri-santri Aceh dapat mengharumkan nama Aceh di berbagai penyelenggaraan MQK nantinya.
Menurutnya, hasil pencapaian tersebut tidak bisa diraih tanpa adanya persiapan yang matang. Dengan kata lain, santri-santri harus memulai dan sekaligus mempersiapkan diri dari sekarang.
“Untuk itulah gunanya dari Musabaqah Qiraatul Kutub tingkat Provinsi ini, agar para santri kita terbiasa berkompetisi dan kelak sejarah mencatat bahwa ada banyak juara baca kitab kuning yang berasal dari santri dayah Aceh,” ujar Usamah El Madny.
Usamah menambahkan, kitab kuning merupakan tradisi dan ruhnya dayah yang wajib diperdayakan. Hal ini sesuai dengan keinginan semua pihak agar generasi-generasi ulama Aceh ke depan semakin banyak menguasai khazanah keilmuan Islam yang termaktub dalam kitab kuning.
Sementara itu panitia penyelenggara MQK 2019, Muhammad Nas menjelaskan, kegiatan MQK 2019 yang dilaksanakan di asrama Haji embarkasi Aceh akan diikuti sebanyak 460 peserta. Selain itu, sebanyak 29 orang turut mendampingi peserta yang tersebar dari 23 Kabupaten/Kota se-Aceh.
Adapun cabang yang diperlombakan mencakup Fiqh, Ushul Fiqh, Hadist, Tafsir, Tauhid, Tarikh, Akhlaq, Nahw, Pidato Bahasa Arab dan Pidato Bahasa Indonesia.
“Insya Allah, pada perlombaan ini nantinya pembukaan acaranya kita laksanakan di halaman Masjid Raya Baiturrahman. Pemerintah Aceh juga ikut hadir untuk memberikan dukungan moril, mohon dukungan dan partisipasi dari seluruh pihak untuk dapat menyukseskan acara ini,” ujar Muhammad Nas.* (RIL)
