News

Dorong pertumbuhan bisnis perumahan, BSI kenalkan Griya Mabrur

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) makin intensif menggarap target market pembiayaan konsumer salah satunya melalui BSI Griya Mabrur. Di mana konsumen dapat menikmati inovasi produk pembiayaan kepemilikan rumah sesuai prinsip syariah dan memperoleh kesempatan berhaji melalui privilege porsi haji melalui BSI Griya Mabrur.

POPULARITAS.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) makin intensif menggarap target market pembiayaan konsumer salah satunya melalui BSI Griya Mabrur. Di mana konsumen dapat menikmati inovasi produk pembiayaan kepemilikan rumah sesuai prinsip syariah dan memperoleh kesempatan berhaji melalui privilege porsi haji melalui BSI Griya Mabrur.

“BSI terus melakukan inovasi produk layanan untuk nasabah. Dengan BSI Griya Mabrur nasabah mendapatkan manfaat lebih, memiliki memiliki rumah sekaligus mendapatkan hadiah langsung tabungan haji untuk pendaftaran porsi haji,” jelas SEVP Consumer BSI Wawan Setiawan, Jumat (25/2/2022).

BSI Griya Mabrur memberikan hadiah langsung tabungan haji bagi nasabah yang lancar pembayaran angsuran KPR selama 2 tahun. BSI Griya Mabrur menyasar target market rumah dengan harga Rp500 juta hingga Rp1,5 miliar di kota penyangga atau kota sub urban.

Hal ini tentu semakin memantapkan BSI dalam memperkuat segmen pembiayaan konsumer khususnya griya. Karena segmen tersebut adalah salah satu portofolio yang terbukti resilience dan mampu meningkatkan profit dengan kualitas pembiayaan yang baik.

Melalui produk consumer tersebut, kata Wawan Setiawan, BSI ingin mengoptimalkan potensi pasar properti yang diproyeksikan akan bertumbuh tahun ini.

Menurut data Real Estate Indonesia (REI) penjualan rumah pada 2022 diprediksi naik 10%-15% dibandingkan dengan capaian pada 2021. Terutama untuk kelas menengah – bawah, dengan harga hingga Rp1,2 miliar per unit.

Adapun spesifikasi rumah kelas menengah-bawah yang dimaksud terutama berlokasi di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). Dengan kisaran luas tanah hingga 100 meter persegi atau luas bangunan hingga 160 meter persegi.

Rumah dengan spesifikasi tersebut skitar 60%-70% penjualannya didominasi pembeli rumah pertama atau untuk memenuhi kebutuhan pokok. Setelah itu baru untuk upgrade dari rumah lama, atau untuk keperluan investasi.

BSI Griya Konsisten Bertumbuh

Wawan Setiawan pun menjelaskan secara nasional pembiayaan BSI Griya terus bertumbuh seiring makin tingginya permintaan pasar. Hingga Desember 2021 pembiayaan griya BSI mencapai Rp 40,37 Triliun, atau tumbuh 8,34% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Menurut Wawan Setiawan, pencapaian itu menempatkan BSI Griya di posisi 5 terbesar penyaluran pembiayaan property di industri perbankan.

Di sisi lain, lanjut Wawan Setiawan, BSI Griya saat ini hadir sebagai dukungan perseroan untuk mendorong keluarga muda memiliki aset tetap yakni rumah yang dapat memberikan nilai investasi di masa depan.

Tak hanya itu, kata Wawan Setiawan, sebagai bank syariah BSI berkomitmen mendukung ekosistem halal. Melalui BSI Griya Mabrur perseroan pun memberikan kesempatan untuk berhaji sejak dini.

Melalui produk ini juga tentunya BSI siap menjadi konselor yang membantu nasabah untuk membeli rumah sesuai prinsip syariah. Hingga saat ini BSI telah bersinergi dengan lebih dari 3.000 developer kompeten yang siap melayani nasabah untuk menentukan hunian yang layak.

Selain itu, kata Wawan Setiawan, BSI juga terus mengedepankan akses digital untuk memudahkan nasabah mengajukan pembiayaan yakni melalui akses rumahimpian.id.

Layanan tersebut memberikan kemudahan akses secara online dan kepastian persetujuan real time yang meliputi pengajuan pembiayaan rumah online, simulasi angsuran serta katalog rumah dan artikel inspirasi griya.

“Perseroan juga berharap peran Bank Syariah Indonesia dapat menjadi mitra perbankan yang siap mendukung dan mendorong kemajuan ekonomi syariah dari berbagai sektor. Baik dari sisi properti dan tentunya ibadah haji yang menjadi salah satu ibadah utama bagi umat Islam,” tutup Wawan Setiawan.

Shares: