News

DPR RI sebut kasus gagal ginjal di Aceh mulai terkendali

DPR RI sebut kasus gagal ginjal di Aceh mulai terkendali
Kunker Komisi IX DPR RI ke RSUDZA Banda Aceh dalam rangka pengawasan penanganan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) di Kota Banda Aceh, pada Rabu (9/11/2022). Foto: Riska Zulfira/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan kasus gagal ginjal di Aceh saat ini sudah mulai terkendali.

Hal itu disampaikan Emanuel saat melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka pengawasan penanganan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) bersama Komisi IX DPR RI di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Kota Banda Aceh, pada Rabu (9/11/2022).

“Kasus gagal ginjal pada anak di Aceh sudah bisa tertangani dengan baik, bahwa pada aspek pencegahan kita lihat bahwa faktor utama disebabkan sirup yang terindikasi tingginya kadar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dan sudah bisa ditangani dengan cara penyaluran ataupun penjualan sirup dengan di setop,” kata Emanuel.

Bahkan, katanya, kini kasus gagal ginjal akut pada anak di wilayah ujung Pulau Sumatera ini sudah turun drastis.

“Dari keterangan BPOM, IDI, dan IDAI produk itu sudah disetop di Aceh dan itu membuat penurunan kasus yang sebelumnya tinggi menjadi turun,” katanya.

Namun, tambah Emanuel, jika ada rumah sakit maupun apotek terkait yang masih menjual obat sirup, akan dikenakan sanksi.

“Jika masih ada yang menjual, maka itu akan ditangani oleh pihak kepolisian dan kejaksaan,” tuturnya.

Oleh karenanya, ia menghimbau bagi masyarakat yang anak-anak muncul gejala yang menjurus ke gagal ginjal, maka untuk segera mengobati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Bagi seluruh pihak yang anak-anaknya terindikasi demam, tidak kencing itu kemungkinan sudah terindikasi gagal ginjal itu segera untuk ditangani jangan tunggu, bahkan dua hingga lima hari karena makin berat semakin sulit untuk ditangani,” jelasnya.

Shares: