POPULARITAS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, mendesak pemerintah setempat untuk membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai dengan kuota yang diberikan pusat.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRK Pidie Jaya, Hasan Basri kepada popularitas.com, Sabtu (24/9/2022).
“Penerimaan PPPK di Pidie Jaya yang akan datang harus sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah Pusat,” kata Hasan Basri.
Bahkan, kata dia, fraksi PAN dalam pandangan akhir pada rapat paripurna R-APBK perubahan tahun 2022, pada Jumat 23 September kemarin, secara terbuka dan tegas telah menyampaikan tentang penerimaan PPPK.
Ia menyebutkan, kuota PPPK yang diberikan Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Pidie Jaya sendiri untuk rekrutmen mendatang berjumlah 391 orang, dengan rincian 91 tenaga kesehatan dan 300 tenaga pendidik.
Namun, katanya, Pemerintah Pidie Jaya hanya menerima PPPK nakes 30 orang, tenaga pendidik 75 orang dan teknis 35 orang.
Fraksi PAN bahkan meminta Pemerintah Pidie Jaya jika memungkinkan kuota penerimaannya diperbanyak, alih-alih berhasrat mengurangi.
Pasalnya tambah ketua DPD PAN Pidie Jaya itu, informasi yang diterima pihaknya untuk pembayaran honorarium tenaga PPPK tersebut akan ditanggung Pemerintah Pusat, yang dibuktikan dengan pengucuran duit Dana Alokasi Umum (DAU) untuk kluster kabupaten/kota wilayah sumatra sebesar Rp 5,4 triliun.
Dia menambahkan bahwa sudah hampir 15 tahun usia Pidie Jaya usai dimekarkan dari Kabupaten Pidie, selama itu pula tidak ada perhatian khusus pemerintah terhadap pembukaan lapangan kerja.
“Terkait lapangan kerja Pemda tidak pernah ada perhatian kepada masyarakat Pijay, hanya memikirkan proyek untuk mendapat keuntungan,” bebernya.
