News

Dua Boat Nelayan Aceh Tamiang Tenggelam Dihantam Ombak Besar

BMKG ingatkan ancaman hidrometeorologi di wilayah pantai barat Aceh

POPULARITAS.COM – Dua unit boat nelayan Aceh Tamiang yang mencari ikan di laut sekitar Selat Malaka yang berbatasan langsung dengan perairan Aceh Tamiang tenggelam akibat dihantam ombak besar, pada Sabtu (10/10) kemarin.

Namun, dalam kejadian tersebut para nelayan berhasil selamat setelah diselamatkan boat pukat Langga asal Idi, Aceh Timur. Keenam nelayan  yang boat mereka tenggelam yaitu, Ramlan, Safie, Zainal Abidin, Abdul Azis, Ridwan Efendi dan M Rizki.

Sementara itu, Panglima Laut Aceh Tamiang, Anwar Muhammad, akrab disapa Pak Keuchik kepada Wartawan Selasa (13/10) membenarkan, bahwa dua boat jaring ikan milik nelayan Kampung Teluk Kepayang, Kecamatan Bendahara karam di hantam badai dan ombak di laut Aceh Tamiang, Selat Malaka.

Dalam musibah itu sebenarnya ada tiga unit boat karam, tetapi satu boat dapat diselamatkan, sedangkan dua boat lagi hanyut dan tenggelam di laut.

“Dua boat yang tenggelam yakni milik Zainal Abidin dan Ramlan, sedangkan boat selamat milik Riswan Efendi,” sebut Panglima Laot, Anwar.

Dari informasi yang diperolehnya dari nelayan,  musibah tersebut terjadi pagi hari saat nelayan ini pulang  usai menangkap ikan di laut, ketika itu, dua boat 3GT kapasitas dua orang, secara tiba-tiba badai dengan gelombang tinggi. Sehingga salah satu boat nelayan ini pecah kemudian di tolong oleh boat nelayan Tamiang kedua yang beiringan itu.

Namun, karena badai  dan gelombang  tinggi  boat penolong tersebut juga tenggelam dihantam badai dan gelombang tinggi, kejadian ini dilihat oleh boat nelayan tamiang lainnya yang bergegas memberikan pertolongan. Karena boat ketiga ini tidak mampu menampung enam orang disebabkan ada muatan jaring dan hasil tangkapan akhirnya,  boat tersebut membuang semua isi yang ada dalam boat, seperti jaring, fiber dan hasil tangkapan agar mampu menampung empat rekan mereka yang sedang mengapung di laut.

“Kalau kondisi normal boat ini mampu menapung enam orang  ditambah jaring dan hasil tangkap,  karena badai dan gelombang tinggi,  boat tersebut tidak berani mengambil resiko khawatir tenggelam semuanya, akhirnya jaring dan hasil tangkap dibuang kelaut ,” terang Anwar Muhammad.

Anwar Muhammad menceritakan, ditengah terombang ambing di laut itu, secara kebetulan para nelayan ini melihat ada kapal pukat Langga asal Idi, Aceh Timur yang sedang berlabuh, merekapun secara perlahan mendekati kapal tersebut dan kemudian enam nelayan Aceh Tamiang ini ditolong kapal pukat tersebut.

“Para nelayan Aceh Tamiang ini berada dalam kapal pukat Langga itu sembari di menunggu pukat angga lainnya yang pulang ke Idi, Aceh Timur, sedangkan boat kecil itu ditarik dibelakang kapal langga yang pulang ke Id, ” demikian jelas Anwar Muhammad.

Editor: dani

Reporter: Yusri

Shares: