Dua Pemain Hajduk Split Diganjar Kartu Merah Saat Hadapi Timnas U-19
Home News Dua Pemain Hajduk Split Diganjar Kartu Merah Saat Hadapi Timnas U-19
News

Dua Pemain Hajduk Split Diganjar Kartu Merah Saat Hadapi Timnas U-19

Share
Share

POPULARITAS.COM – Garuda Muda menang telak dengan skor 4-0 lawan Hajduk Split pada uji coba di Stadion Sloga Mravince, Split, Selasa (20/10/2020).

Pertandingan kedua tim cukup sengit, saling jual serangan. Beberapa pelanggaran keras pun tak dapat terelakkan. Akibatnya wasit mengganjar 5 kartu kuning untuk Hajduk Split dan dua Timnas Indonesia U-19.

Secara statistik pertandingan seperti dirilis dalam cuplikan pertandingan di Youtube resmi PSSI, Garuda Muda lebih unggul dalam penguasaan bola, yaitu 59 persen Timnas Indonesia dan 41 persen Hajduk Split.

Bahkan Hajduk Split harus rela kehilangan dua pemain dalam laga uji coba itu. Wasit terpaksa memberikan dua kartu merah, karena pelanggaran berat dan satu lagi menahan bola dengan tangan di depan gawang saat lini depan Garuda Muda melepaskan tendangan keras.

Saat itu, kiper Hajduk Split sudah terlebih dahulu terjadi saat hendak merebut bola di kaki pemain Garuda Muda. Tetapi berhasil dilewati, hingga akhirnya wasit memberikan hadiah tendangan bebas di titik putih.

Shots dan shots on target Timnas U-19 juga lebih unggul. Garuda Muda mendapatkan kesempatan 24 kali shots, Hajduk Split hanya 11 kali. Begitu juga shots on target, pasukan Merah Putih 14 kali dan lawan hanya 6 kali.

Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong mengatakan, para pemain sudah bekerja keras, walaupun mereka tidak sedang memegang bola, tetapi mereka tetap mencari ruang.

“Lini depan juga kerja keras pemain cukup bagus, sehingga kita efektif dalam mengkonversi peluang menjadi gol,” kata Shin Tae-yong.

Katanya, kedua pemain ini cukup bekerja keras pada laga uji coba itu. Kendati ia menyampaikan ada beberapa hal yang harus segera diperbaiki dari Timnas U-19.

Pelatih asal Kores Selatan ini menyampaikan, ada beberapa hal yang harus ditingkatkan. Pertama pergerakan tanpa bola para pemain, passing timing juga masih perlu diperbaiki.

“Kita harus lebih detail lagi,” ungkapnya.

Selain itu, sebutnya, balance defense saat transisi juga harus lebih dipercepat lagi. Namun walaupun masih ada kekurangan tim ini terus berkembang menjadi lebih baik.[]

Editor: Acal

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Irpannusir : Upaya Mualem bangun terowongan Geureutee akan jadi legacy
News

Irpannusir : Upaya Mualem bangun terowongan Geureutee akan jadi legacy

POPULARITAS.COM –Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Irpannusir mendukung penuh upaya Gubernur Aceh,...

13 proyek PL di Pidie Jaya di proses meski aturan belum rampung
News

Menyoroti pola kerja UKPBJ Setda Pidie Jaya yang kerap batalkan tender

POPULARITAS.COM – Praktik pembatalan proses tender proyek pembangunan daerah oleh Unit Kerja...

Bupati Abdya dukung langkah Mualem perjuangkan pembangunan terowongan Geureutee
News

Bupati Abdya dukung langkah Mualem perjuangkan pembangunan terowongan Geureutee

POPULARITAS.COM –  Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin memberikan dukungan penuh terhadap upaya...

DPRA bersama eksekutif akan bahas RPJM Aceh untuk ditetapkan dalam Qanun Aceh
News

DPRA bersama eksekutif akan bahas RPJM Aceh untuk ditetapkan dalam Qanun Aceh

POPULARITAS.COM – Lembaga DPRA siap membahas RPJM Aceh bersama dengan unsur eksekutif...