HeadlineNews

Dua Positif, Empat Sembuh Covid-19 di Aceh

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif/ Foto : dokumen populritas.com
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif

BANDA ACEH (popularitas.com) – Dalam dua hari terakhir empat pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh dinyatakan sembuh. Sedangkan pasien positif bertambah sebanyak dua orang dan total secara akumulasi di Aceh sudah 79 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif mengatakan, mereka dinyatakan sembuh setelah hasil swab-nya di Laboratorium Balitbangkes Aceh dua kali berturut-turut negatif Covid-19. Mereka yang dinyatakan sembuh itu, menurut Hanif, adalah MD (37), SH (45), dan MN (18) yang dirawat di RSUZA dan dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri.

MD merupakan pelaut Filipina yang dua minggu lalu dievakuasi dari kapal tempatnya bekerja karena sakit saat kapal tersebut melintasi perairan Aceh. Ia dirawat di RSUZA Banda Aceh. Saat dirawat dan kemudian diswab ketahuan bahwa ia positif Covid-19.

Namun, berdasarkan hasil swab nasofaring dan orofaring (tenggorokan dan hidung) yang diambil tanggal 24 dan 25 Juni 2020, WNA asal Filipina ini sudah negatif atau sembuh dari infeksi Covid-19. Pasien lainnya yang sembuh dari Covid-19 pada 28 Juni 2020 adalah SH (45).

Perempuan ini awalnya pasien di RSU Meutia Aceh Utara. Tapi karena keterbatasan ruang isolasi fi sana, ia akhirnya dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.

Hasil swab spesimen lendir tenggorokan dan hidungnya yang diambil tanggal 22 dan 24 Juni 2020 keduanya menunjukkan hasil negatif. Ini pertanda dia sudah sembuh dari jangkitan corona.

Pasien terakhir yang juga sembuh adalah MN (18), warga Lhoksukon. Gadis ini juga berasal dari klaster penularan Lhokseumawe dan Aceh Utara, kemudian dirawat di RSUZA Banda Aceh.

Dua kali hasil swab-nya berturut-turut negatif, yakni swab yang diambil pada tanggal 20 dan 24 Juni 2020.

Selain tiga orang itu, kata Hanif, ada dua lagi yang dinyatakan sembuh, Sabtu kemarin. Yakni IM (29), warga Medan, karyawan bank syariah yang barusan dipindah dari Medan ke Banda Aceh.

Dua kali hasil swab-nya berturut-turut negatif sehingga ia dinyatakan sembuh.

Bank tempat ia bekerja di dekat Masjid Raya Baiturrahman pun sudah disterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Artinya, sudah aman bagi kunjungan nasabah.

Satu orang lagi yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 kemarin adalah AR (55). Pemilik KTP Semarang ini merupakan pegawai Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh.

Pemeriksaan swab-nya di Unsyiah dua kali berturut-turut menunjukkan hasil negatif Covid-19 sehingga ia dinyatakan sembuh.

Seiring dengan itu, masjid di kantornya pun kembali dibuka untuk umum setelah sempat dibatasi selama satu minggu hanya untuk pegawai kantor tersebut.

Sedangkan kasus konfirmasi positif infeksi virus corona (Covid-19) Aceh bertambah dua lagi, satu dokter dan seorang perawat. Total kasus di Aceh sudah 79 orang. Kedua pasien positif corona tersebut berasal dari daerah berbeda, yakni asal Aceh Tamiang dan Aceh Besar.

Kedua pasien ini terkonfirmasi virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab di laboratorium Polymerase chain reaction (PCR) Balai Litbangkes Aceh di Aceh Besar, yang diterima Dinas Kesehatan Aceh, Minggu (28/6/2020).

Hanif membenarkan adanya penambahan dua pasien positif corona tersebut, masing-masing berinisial Em berjenis kelamin perempuan (25), berdomisili di Aceh Besar. Kemudian, satu pasien positif corona lainnya yakni Ef seorang perempuan (29) berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang.

“Em dari Aceh Besar, dan Ef dari Aceh Tamiang,” kata dr Hanif.

Hanif menyebutkan, pasien Em dari Aceh Besar merupakan seorang perawat di RS Bhayangkara, dan Ef adalah seorang dokter yang bertugas di Aceh Tamiang.

“Iyaa (dari Aceh Tamiang dokter, dari Aceh Besar perawat di RS Bhayangkara,” ujar Hanif.

Dengan bertambahnya dua pasien tersebut, maka total kasus Covid-19 Aceh hingga hari ini sudah mencapai 79 orang.[acl/dinskesaceh]

Shares: