Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Duta Wisata Indonesia 2021 ingin bangkitkan kepariwisataan di Aceh

Duta Wisata Indonesia 2021, Muhammad Akkral dan Salwa Nisrina Authar Nyakcut, tiba di Banda Aceh, usai terpilih sebagai juara 1 pada ajang bergensi pemilihan Duta Wisata Indonesia yang berlangsung di Jakarta.
Duta Wisata Indonesia 2021 ingin bangkitkan kepariwisataan di Aceh
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Cut Nurmarita, saat menyambut kedatangan Duta Wisata Indonesia 2021, Muhammad Akkral dan Salwa di Bandara SIM, Senin (8/11/2021)/ FOTO : Humas Disbudpar Aceh

POPULARITAS.COM – Duta Wisata Indonesia 2021, Muhammad Akkral dan Salwa Nisrina Authar Nyakcut, tiba di Banda Aceh, usai terpilih sebagai juara 1 pada ajang bergensi pemilihan Duta Wisata Indonesia yang berlangsung di Jakarta.

Ketibaan keduanya di Bandara Sultan Iskandar Muda, disambut oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Cut Nurmarita, Senin (8/11/2021).

Saat tiba di Tanah Rencong, Akkral dan Salwa mengenakan selempang Duta Wisata Indonesia 2021 dan membawa Piala Bergilir Pemilihan Duta Wisata Indonesia (PDWI) Tingkat Nasional.

Dalam kesempatan itu, Akkral mengatakan, dirinya akan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dalam ajang Pemilihan Duta Wisata Indonesia  2021 untuk tanah kelahiran yang dicintainya.

“Sebagai duta Wisata Indonesia 2021, saya ingin membantu bangkitkan kepariwisataan di tanah rencong ini,” tukasnya.

Duta wisata asal Kota Banda Aceh itu, mengungkapkan banyak belajar saat mengarungi kompetisi PDWI 2021 di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kita banyak belajar bagaimana masyarakat Lombok sadar akan wisatanya. 

Mereka membangun wisatanya dengan kebudayaan dan tradisi mereka. Jadi, sudah sepantasnya kita di sini kembali membangun pariwisata Aceh dengan budaya yang kita punya, guna menarik minat wisatawan asing dan lokal datang ke Aceh,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Salwa. Duta wisata asal Lhokseumawe ini juga menuturkan banyak mendapat hal-hal positif dari ajang PDWI 2021 dan industri pariwisata Lombok.

Menurutnya, desa wisata di Lombok sangat maju. Masyarakat Lombok, kata Salwa, juga sadar akan potensi wisata yang mereka miliki, sehingga perokonomian warga di sana meningkat.

“Banyak yang Salwa pelajari di sana (Lombok), dari keadaan masyarakatnya dan pemerintahannya terkait pariwisata mereka. Salwa ingin membangun masyarakat Aceh lebih peduli akan pariwisata, semoga, hasil yang didapat bisa Salwa terapkan untuk pariwisata Aceh,” ucapnya

Pada kesempatan tersebut, mewakili Kadisbudpar Aceh, Cut Nurmarita mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih Akkral dan Salwa. 

“Kita telah menunggu cukup lama, sudah 15 tahun. Alhamdulillah, tahun ini akhirnya membawa berkah, kami (Disbudpar Aceh) sangat bangga, ada putra-putri Aceh unggul di tingkat nasional,” ujar Cut Nurmarita usai menyambut Akkral dan Salwa.

Editor : Hendro Saky

Shares: