NewsOlahraga

Eks klub milik adik Irwandi Yusuf kembali berganti nama

Eks Klub Aceh United, Kembali Berganti Nama, Kini Jadi Persipal Palu
Eks klub milik adik Irwandi Yusuf kembali berganti nama
Tim Aceh United saat berkompetisi di Liga 2 Indonesia 2018. FOTO: Dok. ACeh United

POPULARITAS.COM – Pernah mendengar nama tim Aceh yang bermarkas di Stadion Harapan Bangsa beberapa musim lalu? Iya, Aceh United. Klub yang dimiliki Zaini Yusuf, adik kandung Gubernur Aceh saat itu, Irwandi Yusuf, sudah beberapa kali pindah kandang dan ganti nama.

Aceh United promosi ke Liga 2 pada kompetisi tahun 2017, saat itu Aceh United keluar sebagai juara tiga nasional dan mendapat jatah promosi dari Liga 3. Kala itu, Assanur Rijal Torres menjadi pemain terbaik Liga 3 dan Arianto sebagai top skor tim.

Keduanya merupakan putra asli Aceh. Pada musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2018, Aceh United diperkuat oleh sejumlah pemain anyar yang didatangkan untuk membuat klub tersebut secepatnya lolos ke Liga 1. Yongki Aribowo, Fery Komul, Hendra Sandi Gunawan, Rully Destrian, hingga Syakir Sulaiman didatangkan.

Bersama Persiraja Banda Aceh, saat itu Aceh United menjadi wakil Aceh di kompetisi kasta kedua Indonesia. Pada Liga 2 2018 itu juga, Aceh United menjadi oleng. Tepatnya saat memasuki babak 8 besar, krisis finansial melanda Aceh United imbas dari Gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang ditangkap KPK.

Sejumlah masalah akibat krisis finansial muncul, mulai dari pengaturan skor hingga permafiaan yang menyeret Aceh United.

M. Zaini Yusuf yang menjadi presiden klub waktu itu, mencari pembeli dari pengusaha-pengusaha Aceh dengan tujuan agar tim tidak pindah markas dan tetap bertahan di Tanah Rencong. Namun sayang, hingga waktu yang sudah ditentukan, tidak ada pihak yang ingin mengakuisisi tim yang sudah berada di Liga 2 Indonesia tersebut.

Singkatnya, Aceh United terjual ke Bangka Belitung. Nama tim Aceh United diganti menjadi Babel United. Dengan nama Babel United, tim tersebut juga hanya bertahan satu musim kala berkompetisi di Liga 2 2019.

Saat itu Persiraja Banda Aceh promosi ke Liga 1. Kemudian di Liga 2 2020, Babel United juga dijual lagi ke Sumatra Selatan, kali ini nama tim diubah menjadi Muba United (Musi Banyuasin).

Pada kompetisi yang batal bergulir hingga selesai itu karena Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia, tidak banyak yang bisa dilakukan Muba United. Kemudian di musim kompetisi Liga 2 2021, Muba United nyaris terdegradasi ke Liga 3 usai finish satu strip di atas zona degradasi.

Terkini, pada 30 Juni 2022 lalu. Tiba-tiba Persipal Palu menjadi peminat lisensi tim yang pernah dibawa promosi atas nama Aceh United itu.

Persipal Palu kini resmi bergabung ke kompetisi Liga 2 Indonesia setelah berhasil membeli Muba Babel United FC, alhasil klub tersebut kini pindah pulau ke Sulawesi Tengah, dan kemungkinan besar tidak lagi bertemu dengan tim-tim Sumatra karena akan bermain di zona timur Liga 2 musim ini. Persipal Palu membeli klub itu untuk mengambil kursi di Liga 2.

Manajemen Persipal Palu, Takbir Larekeng berujar bahwa kepastian itu datang setelah proses administrasi dan penandatanganan kontrak rampung.

“Tinggal menunggu penyerahan secara seremonial,” ujarnya kepada awak media.

Mematangkan persiapan menyambut Liga 2, Persipal Palu juga telah membuka seleksi pemain lokal di Stadion Gawalise.

“Seleksi hari ini terakhir. Komposisi Persipal Palu di Liga 2 kami usahakan 70 persen pemain lokal. Cuman nanti dilihat kondisi akhir seleksi, kalau tidak memungkinkan, pemain luar kami datangkan,” lanjutnya.

Tim yang kini dijuluk ‘The Hammers’ itu juga berencana memanggil pemain asal Sulteng untuk bergabung membesarkan tim daerah.

“Banyak putera Sulteng bermain di klub luar. Baik itu klub Liga 2, maupun Liga 1,” ujar Takbir.

Jelang kompetisi bergulir, Takbir telah menyiapkan beberapa nama yang menjadi incaran Persipal Palu. Di antaranya, Fikri Ardiansyah (Persis Solo), Fadhil Sausu (Bali United FC), dan Sandi Darma Sute (Persis Solo).

Sumber: Bola Aceh Sport

Shares: