POPULARITAS.COM – Serangan penembakan di Birminngham, Amerika Serikat, tewaskan empat orang. Sementara itu, 17 lainnya dilaporkan alami luka serius.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (22/9/2024) di salah satu distrik hiburan Five Point South yang tengah ramai didatangai pengunjung. Saat itu, beberapa orang yang menargetkan seseorang melepaskan tembakan dan mengenaik kerumunan orang-orang.
Departemen Kepolisian Birmingham, bekerja sama dengan FBI dan lembaga penegak hukum lainnya, sedang menyelidiki penembakan tersebut.
Hingga kini, pihak berwenang belum mengidentifikasi atau menangkap tersangka, dan meminta masyarakat yang memiliki informasi untuk melapor.
Dalam siaran pers polisi, disebutkan bahwa para penembak kemungkinan menggunakan perangkat konversi senapan mesin ilegal, yang mengubah senjata semi-otomatis menjadi senjata otomatis penuh, memungkinkan tembakan terus-menerus hanya dengan satu kali tarikan pelatuk.
Penggunaan perangkat semacam itu, yang diklasifikasikan sebagai senapan mesin ilegal oleh Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF), telah menjadi perhatian yang semakin meningkat di wilayah tersebut.
Wali Kota Birmingham Randall Woodfin mengecam meningkatnya kekerasan senjata api, menyebutnya sebagai “epidemi.”
Polisi percaya para penembak dibayar untuk membunuh target tertentu, sementara korban lain terjebak dalam baku tembak. “Seseorang bersedia memberi uang untuk membunuh orang tersebut,” kata Kepala Thurmond.
Pihak berwenang masih berupaya mengidentifikasi target yang dimaksud dan meminta bantuan masyarakat dalam penyelidikan ini.