Teknologi

Erick Thohir Angkat Wakapolri Jadi Wakil Komisaris Utama Pindad

POPULARITAS.COM – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali merombak jajaran direksi dan komisaris PT Pindad (Persero). Hal itu diputuskan Menteri BUMN, Erick Thohir, melalui dua surat keputusan (SK) Menteri BUMN.

Perombakan di jajaran komisaris dilakukan Erick dengan mengangkat Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai wakil komisaris utama di pabrik senjata pelat merah tersebut.

Hal itu ditetapkan berdasarkan SK Menteri BUMN dengan surat nomor: SK-17/MBU/01/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pindad.

Pengangkatan juga dilakukan kepada Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon, Alexandra Retno Wulan, dan Arlan Septia sebagai komisaris independen. Selain itu, Jaleswari Pramodhawardani sebagai komisaris.

Mereka semua menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat masing-masing oleh Mayjen TNI (Purn.) Sumardi sebagai wakil komisaris utama, Dr. Nurdin, Komjen Pol, Ari Dono, dan Mayjen TNI (Purn) Endang Sodik sebagai komisaris PT Pindad.

“Semoga dengan adanya perubahan dalam manajemen perusahaan, PT Pindad (Persero) dapat meningkatkan kinerja dan menuju perusahaan industri pertahanan yang mandiri, kuat, dan semakin maju,” tulis keterangan resmi Pindad, dikutip Rabu (20/1/2021).

Sementara itu, perombakan direksi diatur melalui SK Menteri BUMN nomor: SK-16/MBU/01/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pindad.

Dalam SK tersebut, Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Heru Puryanto sebagai direktur Bisnis Produk Industrial, Heri Heriswan sebagai direktur Bisnis Produk Pertahanan dan Keamanan, serta Rizka A. Putranto sebagai direktur Strategi Bisnis.

“Perusahaan menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsih yang diberikan oleh direksi dan komisaris yang sebelumnya menjabat,” demikian keterangan Pindad.

Erick Thohir pun mengangkat anggota direksi PT Pindad (Persero) yang baru, di antaranya Wijil Jadmiko Budi sebagai direktur Bisnis Produk Pertahanan dan Keamanan, Suharyono sebagai direktur Bisnis Produk Industrial, dan Syaifudin sebagai direktur Strategi Bisnis.

Sumber: VIVA

Shares: