BANDA ACEH (popularitas.com) – Pesta demokrasi di depan mata. Pemilihan yang hanya berlangsung sehari tersebut menjadi penentu masa depan bangsa ini lima tahun mendatang.
Inilah yang membuat Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) di Banda Aceh mengajak warga dan para pemuda untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019.
Ketua Umum IPAU, Saifullah, mengatakan partisipasi untuk memilih menjadi penting dalam menentukan nasib bangsa ini ke depan. Terlebih pada pemilu kali ini tak hanya memilih pemimpin eksekutif, tetapi juga legislatif.
“Kita harus membangun kesadaran publik bahwa golput itu tidak bagus dan sangat merugikan, jangan pernah terhasut oleh pihak yang menyebarkan isu tentang golput,” kata Saifullah, Senin, 8 April 2019.
Pihaknya pun berharap tidak ada intimidasi dan intervensi terhadap pemuda dalam pemilihan nantinya. Pemilu yang menganut asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang berkedaulatan rakyat.
“Peran pemuda dan seluruh masyarakat untuk mengawalnya, supaya (pemilu) berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi yang kita anut,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan agar kawula muda, terutama kaum milenial, tidak terjebak dengan sifat apatisme politik. Mereka juga diminta tidak cepat terprovokasi hoaks.
“Sikap apatisme menjadi preseden buruk dalam sebuah demokrasi dan menggerogoti kualitas demokrasi itu sendiri. Kita minta kaum milenial jangan mudah terprovokasi berita hoaks yang dapat memecah belah bangsa,” sebutnya.
Saifullah menyebutkan, kalau dilihat tingkat partisipasi pemilih di Aceh pada pemilu 2014 lalu masih rendah. Dia berharap hal tersebut jangan terulang kembali pada pemilu 2019 ini.
“Hanya sekitar 60 persen pemilih pada pilpres di Aceh tahun 2014, begitu juga pileg berkisar 77 persen, ini menunjukkan hak suara masyarakat Aceh belum termanfaatkan dengan baik, semoga hal ini tidak terulang lagi pada pilpres dan pileg tahun ini,” katanya. (ASM)
